Aku memandangnya lekat-lekat. Lelaki mana yang tidak jatuh hati pada wanita seperti istriku Tini. Bukan hanya fisiknya yang cantik, tapi setiap perbuatannya selalu dipandang baik. Tidak akan pernah menolak cinta wanita itu yang mempunyai body goals.
Bunda ... Bunda!
Maafkan ayah, ya?
Terpaksa menjalani pekerjaan menikahi wanita kaya untuk mendompleng hidup mewah.
Muaachh ... Muaachh
Beberapa uang berwarna merah aku taruh di meja televisi untuk mengingatkan istriku makan yang enak enak walau gak ada suaminya di samping.
"Papa ono, mama minta cepat pulang? Kemana aja sih? Gak pulang pulang!" keluh mama mulai menanyakan kemana papa ono pergi dan selalu malam pulangnya. Gak usah capek capek lagi sayang, mama punya uang sampai tujuh turunan kita, pah?!"
"Anak kita mana ada lagi mama?!"
"Boleh, gak?!"
Di kuliahin dan kita bikin hidup enak anak anak angkat kita, mah?!" ide yang semlehoy dari papa ono memberatkan keuangan mama.