Sesuatu telah terjadi dalam hidup frans, hingga ia betah berlama lama tidak pernah kawin dengan seorang wanita pun. Sejak kehadiran gabriel tingkahmya emosinya kembali stabil perlahan membaik. Namun, rasa percaya dirinya masih dibayang bayangi oleh kejadian masa silam. Selama ini frans dan gabriel hanya petting saja. Saraf-saraf area kepekaan masih belum berfungsi sebagai mana mestinya dalam menerima berbagai rangsangan.
"Hhmm ... ehem, ehem. Tiba -tiba gabriel batuk batuk karena keselek saat minum.
Oouhh ... Ouhh
Mungkinkah anak anak merindukannya ?
"Bukankah saat bepergian ia tidak pamit hanya menitipkan salam pada bagas?"
Dengan frans diam tidak menjelaskan kondisi yang sebenarnya, justru akan membuat gabriel terpukul.
Terlihat frans duduk asik dengan benda pipihnya yang terus di scroll ke bawah lalu ia pun membalas beberapa chatingan dengan teman temannya.