Frans dan gabriel menuju puncak, mereka akan berbulan madu dengan melupakan segala peristiwa yang menekannya.
Sementara di sisi lain ada seseorang yang menyimpan rasa cemburu yang menggunung. Dari sorot matanya yang menyiratkan perasaan amat dalam.
Bagas korban kecemburuan dari permainan cinta yang berakhir tanpa bisa kita tebak.
Kenikmatan tersungging dari senyuman mengembang frans dan gabriel. Namun tidak dengan bagas yang menyimpan bola api kecemburuan tersulut hingga akan meledak sewaktu waktu. Kegelisahan itu juga akan terbawa dalam tidur dan mimpi malamnya.
Tok .. tok ... tok!
Suara ketukan pintu terus saja terdengar, Audrey bangkit dan membukakan pintu depan.
Dug... dug!
Audrey memenuhi tanda tanya dalam hatinya, siapakah pagi pagi udah mau bertandang ke rumahnya.
"Ouhh ... Ouhh!
Kalian, kok!
Mari... mari silahkan masuk!" sapa Audrey sembari menarik kursi dan duduk.
Bentar ya!
Audrey panggilin mas bagas dulu. Tadi sih lagi mandi!!"