"Kenapa barang itu mahal banget?"
"Abang boleh tau, ya?!"
"Cerita dong?"
Erik mulai membuat situasi tidak nyaman hati gabriel seakan ia memaksa banget.
"Abaikan aja bang!"
"Gak penting itu!"
"Sama abang aja main rahasiaan!?" bujuk erik untuk membongkar rahasia barang yang dibeli gabriel di supermarket. Padahal ia sudah tau barang apa yang dibelinya, hanya saja ia ingin dengar dari mulut gabriel itu sendiri.
Iya, sudah!"
Gak usah diceritakan pun, abang udah tau, kok!" jelasnya tersenyum.
"Iihh, bang erik ini nakal banget!" balas gabriel dengan semburat merah jambu mewarnai pipinya. Begitu elok pemandangan di depan erik hingga ia enggan beranjak pergi. Semburat merah jambu pengganti riasan wajahnya yang polos.
"Sungguh cantik istri orang! Erik harus mendapat kesempatan bermain main dengannya.
Hhuumm ... Huumm!!"