Sejak awal ibu mertua sudah menampakkan sikap sinis pada ketiga menantunya. Pernikahan itu hanya karena simpati dari ketiga istrinya yang rela di madu. Bukan mudah menikah dan menyatukan mereka dalam keluarga besarnya.
Iya! Iya!
Keluarga bagas sebagai keluarga pengusaha kaya raya yang mumpuni di era dasawarsa.
Ketiga istrinya tidak takut lagi keluar kamar, jika kedatangan mertua dan ipar apalagi menghindari kata-kata setajam silet dari mertua dan ipar. Mereka bertiga saling menguatkan persis charly angels sebagai tim yang kuat. Terkadang ibu mertua dan ipar malahan menjadi takut sendiri kala ada omongan yang menyakiti. Mas Bagas pun segera bertindak dan mengajak mereka pergi.
Bibik sampai kewalahan mengajak Nurah makan tapi tak digubrisnya.
"Biik! Bi-bik...!
Gabriel! Audrey! Nurah ...!
Kalian mana? apa belum keluar kamar?" teriak bu mertua keras.