Karena sekarang Audrey sudah ada yang menjaganya, semoga wanita yang kusayangi itu bisa menjadi kebanggaan hatiku.
Hanya sedikit masa bersamanya, itu pun penuh didera penderitaan. Tidak ada kebahagiaan yang kusuguhkan untuk sang istri keduaku.
Semoga Audrey, gabriel dan bagas bisa menjadi keluarga yang lebih baik lagi" harap sang Bagas memantapkan hatinya.
Rumah besar nan mewah terlihat berseri menyambut kedatangan sang empunya. Bik Rum tergopoh-gopoh membuka pintu mengajak masuk majikannya yang sudah lumayan sehat. Warna pupus pucat berganti semburat kemerahan.
"Aku pulang Bik Rum, gimana keadaan daniz?"
"Daniz paling banyak makan sekarang. Susu formula pun mau diminumnya. Ia lebih mandiri sejak ibunya mengalami sakit," ujarnya menyakinkan Audrey supaya lebih semangat.
Audrey masih belum merespon bunyi ponselnya, karena pagi-pagi benar Audrey sudah mendapat telepon dari nomor tidak tersimpan di kontak.