"Apa kamu mendengarku? Aku sedang bicara dan bertanya padamu! Kenapa kamu kembali? Bukankah kamu senang bisa pergi dan melancarkan rencana kawin larimu itu?"
Wajah Arthur masih datar, dia mencoba untuk menahan jawabannya hingga pria itu selesai dengan amarahnya.
"Apa kamu kembali karena sudah tidak punya uang lagi? Seenaknya kamu pergi dan berbohong pada kami!"
"Maafkan aku!" jawabnya terdengar begitu jelas.
"Semua tidak selesai dengan kata maaf Arthur!" Ibunya terdengar menimpali.
"Sekarang temui keluarga Vivian dan minta maaf dengan mereka, kamu sudah membuat kegaduhan besar."
"Ayah …."
"Jangan panggil aku ayah jika kamu masih belum bisa jadi pria yang dewasa."
Arthur menghempas napas berat, dan sedari tadi dia belum juga duduk di sofa yang ada di dekatnya.
"Maafkan aku, tapi kalian tidak bisa melakukan ini padaku! Tidak seharusnya kalian membekukan semua uang milikku, aku mencarinya dengan usahaku sendiri."