"Maafkan aku Tuan, tapi aku mendapatkan pesan dari nyonya untuk menghalangimu masuk!"
"Apa kamu gila?" Edward terlihat membentak salah satu petugas keamanan yang melarangnya untuk masuk.
"Maaf Tuan, tapi ini perintah!"
"Sekarang biarkan aku masuk atau aku akan menghajar kalian!"
Petugas keamanan itu terlihat menggeleng. Kini Edward berinisiatif untuk menghubungi Ayahnya, dan meminta pria itu untuk membiarkan dia masuk.
Saat menelpon dan panggilan itu menyala, dia mendengar jelas perdebatan ayah dan ibu sambungnya yang masih tetap melarang Edward masuk, sementara Ayahnya memperbolehkannya.
Tapi berkat Ayahnya mau menggunakan amarahnya, Edward berhasil dibiarkan masuk. Kini ketiga anggota keluarga yang baru saja pulang dari luar negeri itu terlihat berkumpul di ruang tamu dan duduk di sofa.
Edward terlihat menahan amarahnya sejenak, sebelum dia meledakkannya dan mempertanyakan apa yang telah orang tuanya lakukan pada uangnya.