Alexa yang marah terlihat kembali berusaha pergi dari hadapan pria itu, tapi Arthur tampaknya tidak ingin melepaskannya begitu saja.
Pria itu menggenggam pergelangannya dengan begitu erat, membuat wanita ini terus saja memberontak.
Wajah Alexa menatap pria itu dengan kesalnya. "Lepaskan tanganku," ucapnya dengan menahan teriakannya.
Arthur terlihat menggeleng dan menggenggamnya dengan begitu kuat, hingga tangan wanita ini memerah dan terasa perih olehnya.
"Lepaskan! Atau kamu mau aku berteriak? Hingga semua orang keluar dari kamarnya dan aku akan melaporkan ini ke polisi!" ancamnya pada Arthur yang terlihat tak peduli.