Eve sudah duduk di dalam taksi, supir taksi yang baru saja melihatnya masuk kedalam taksinya lantas bertanya padanya. "Kemana?"
Mendengar pertayaan dari supeir taksi itu membuat wanita ini terlihat begitu bingung. "Sebentar ya pak," jawabnya singkat, sembari matanya terus menilik dari tampilan luar dompet itu tanpa berani membukanya.
"Apa aku telepon langsung dia saja?" tanyanya dalam hati.
"Akan lebih mudah kalau aku membuka dompet ini saja, tapi bagaimana kalu dia marah padaku karena aku membuka dompet ini?" tanyanya lagi di dalam hati.
"Jadi nggak ini neng?" tanya supir itu lagi, sang supir itu tampaknya sedikit tidak sabar lagi, karena Eve sudah terlalu lama melamun di dalam taksinya.
"Aku rasa aku harus buka saja," ucapnya dalam hati sembari terlihat begitu penasaran dengan isi dompet itu.