"Syukurlah,"
Anthony tersenyum seperti biasa. Mengulurkan tangan, menyentuh dahi wanita itu untuk meyakinkan jika kekasihnya benar baik-baik saja.
"Tubuhmu masih terasa hangat,"
"Padahal aku sudah minum obat," balas Viviene menatap kearah nampan di atas nakas, begitu juga dengan Anthony yang ikut menatap nampan yang masih berisi beberapa menu makanan juga obat di sana.
Ia tahu jika Chris yang sudah menyiapkan makanan tersebut, ia bahkan di sana sejak semalam, ketika Chris menggendong dan membawa masuk kekasihnya di dalam rumah. Dan dengan pikiran yang tak tenang dan gelisah, juga cemburu dan sakit, Anthony dengan bodohnya memilih untuk menunggu di dalam mobil hingga pagi hari.
"Kau butuh istirahat Vivie,"
"Yah," angguk Viviene yang langsung merebahkan tubuhnya, dengan Anthony yang membantunya untuk menyelimuti.
"Tidurlah, aku akan menemanimu di sini," ucap Anthony kembali duduk di kursinya sambil menatap Viviene yang kini berbaring.
"Tuan Anthony.."