Taxi berhenti tepat di depan sebuah sekolah.
"Baiklah. Mari kita selesaikan ini Vivien. Kau tak harus larut dalak kesedihan," ucap Viviene menyemangati diri. Meski ia masih belum yakin jika ia akan baik-baik saja setelah ini.
Tak seharusnya mereka kembali bertemu di saat ia sudah merasakan kehidupan yang jauh lebih baik setelah perpisahan mereka saat itu. Ia sudah yakin jika bisa hidup tanpa bayangan Chris, namun apa yang terjadi sekarang? Pria itu kembali, hingga merubah perasaan dan moodnya seketika.
"Kau bisa meninggalkan semuanya dan mari hidup bersama di tempat yang jauh."
"Aku tidak bisa Vivie, aku sudah menerima banyak uang untuk pekerjaan ini, bahkan sudah membeli tanah ini untuk kita tempati setelah menikah nanti. Kau tak perlu cemas. Aku akan baik-baik saja. Aku sudah terbiasa melakukan pekerjaan ini."
"Tapi bagaimana jika kau gagal?"
"Tidak, aku tidak akan gagal. Kau harus percaya padaku."