Tapi mengapa harus dirinya? Tidakkah Luciane merasa jika ia pernah menghancurkan hatinya hingga berkeping-keping? Bahkan membuatnya sempat kehilangan pria yang di sayangi?
Bukankah Luciane memiliki banyak teman? Lalu menagapa mesti dirinya?
Hanna Eldora mulai merasa cemas sekarang. Ia tak ingin memperceyai seseorang yang sudah membuat hatinya kecewa. Kendatipun ia sudah memaafkan orang itu.
"Sayang, bisakah kau tak begitu menghkhawatirkan orang lain mulai dari sekarang?"
"Yah aku tahu... aku hanya tak bisa mengabaikan mereka.."
"Sejujurnya, tak masalah jika kau mengabaikan mereka, karena kau memang harus mengabaikan mereka. Dan jika memang hatimu merasa tak nyaman, kau berhak untuk tak melakukannya,"
Hanna Eldora terdiam, menatap suaminya.
"Never do things that make your heart uncomfortable," sambung Aiden Elves mengusap rambut istrinya yang hanya mengangguk.