Aroma Bauernomelett yang lezat menyeruak sampai kepada Elf yang pagi ini bangun lebih awal dan memilih untuk mengamati bunga-bunga bermekaran di sebuah taman samping beranda, mengejar kupu-kupu, dan bermain di sisi kolam.
Perut kecilnya yang lapar langsung menuntunnya untuk berjalan ke arah pantry. Tahu jika bukan Maribela yang sedang memasak pagi ini, sebab ia selalu hafal dengan masakan pengasuhnya itu, dan aroma masakan kali ini berbeda. Ia bisa mencium aroma kentang bumbu yang di tumis, lalu aroma telur dan susu.
"Paman Ezn..,"
Panggil Elf di ambang pintu, tersenyum lebar sambil mengusap perutnya.
"Selamat pagi Elf, kau bangun lebih awal pagi ini?"
Enzo Tolya berbalik, dengan tubuh yang masih di baluti apron, dan tangan yang memegang pisau juga sayuran.
"Yah, aku selalu bangun lebih awal untuk melihat bunga bermekaran, juga matahari terbit," angguk Elf menghampiri, menikmati aroma telur yang membuat perutnya semakin keroncongan.
"Kau sudah lapar?"