"Lucas, aku akan mengatakan padamu jika aku mersakan sakit, sungguh."
Lucas menarik nafas berat. Mungkin ia terlalu mengkhawatirkan kakaknya.
"Baiklah," angguk Lucas kembali menarik berat.
"Sampaikan salam dan permintaan maafku kepada Anna, aku mungkin belum sempat menjenguknya."
"Yah, jaga dirimu baik-baik," balas Lucas sebelum memutuskan panggilan telfon.
Menyandarkan tubuh di sandaran kursi sebelum memejam. Hingga akhirnya suara pangilan telfon lain membuat kelopak matanya kembali terbuka, menatap kedepan yang langsung tertujuh ke laut lepas. Menarik nafas panjang sebelum melihat panggilan telfon dengan nomor yang tak terterah di daftar kontaknya. Terlihat melipat kening sebelum mengangkat panggilan tersebut.
"Lucas,"
Lucas menarik nafas berat, dengan jantung yang seketika berdebar ketika mendengar suara dari sebarang sana.
"Ayah..,"
Hening.