"Ayah..., ibu..." gumam Hanna Eldora ketika Karine Libano langsung memeluknya erat, sempat terkejut dengan kondisi Hanna Eldora saat ini.
"Semua akan baik baik saja sayang," bisik Karine Libano memberi penghiburan, meski hatinya hancur, dan tak ingin mengeluarkan air mata di depan Hanna Eldora. Gadis itu sudah cukup menangis dan tersiksa. Karine Libano benar benar tak ingin menambahkan bebannya lagi.
"Selamat malam tuan Wang," sapa seorang Dokter yang baru saja keluar dari ruangan ICU.
"Dokter,"
"Bisa bicara sebentar?"
"Yah, tentu saja Dokter. Silahkan," balas Wang Arden menyusul langkah Dokter Winston yang menangani Aiden Elves dari awal. Meninggalkan Karine Libano yang masih memeluk tubuh Hanna Eldora dan Earl yang berdiri di depan pintu ruang ICU, menatap hampa pada ruangan yang terlihat di penuhi oleh alat-alat yang membuatk kakaknya bernafas hingga saat ini. Dan tak tahu akan sampai kapan alat itu akan membantu kakaknya.