PEROUGES.
VILLA WANG ELVES.
"Apa dia sudah bangun?"
"Belum, sebab sejak semalam aku belum melihat kakak keluar dari ruangan ini," Jawab Earl cemas yang bahkan sejak tadi masih berdiri di depan pintu ruangan tersebut. Sesekali mengetuk pintu meski lagi lagi tak mendapatkan respon dari dalam sana.
"Apa dia mabuk hingga tak sadarkan diri lagi?"
"Aku rasa,"
"Ahh...., dia bisa mati," Balas Lucas duduk di sebuah kursi, mengamati pintu yang masih tertutup rapat. Sebelum mengalihkan pandangannya ke arah Earl yang masih berdiri cemas dengan lengan di kedua sisi pinggangnya, sambil berdecak tak henti. Nampak terlihat ragu, antara mendobrak pintu tersebut atau tetap diam depan pintu dengan kekhawatirannya.
"Haruskah aku membantumu untuk mendobrak pintu itu?" Tanya Lucas tak tahan melihat Earl terus mondar mandir di depan pintu tersebut.