"Jawaban apa yang ingin kau dengar?" Tanya Aiden Elves menghentikan langkah kakinya. Membalikkan tubuh dan menatap Lucianne.
"Mengapa kau menolakku? Kau bahkan selalu melakukan ini padaku,"
"Apa kau yakin ingin mendengar jawaban dariku Lucianne?" Balas Aiden Elves dengan satu pertanyaan yang membuat Lucianne akhirnya terdiam. Bahkan sorot mata Aiden Elves saat ini sangat jelas menunjukkan jika pria itu jelas tak menginginkannya, dan yang lebih buruk dari itu adalah tak ada cinta sedikitpun di sana. Namun meskipun demikian, hal itu sunggu tak membuat Lucianne menyerah, ia bahkan lebih memilih untuk mengabaikan semuanya.
"Baiklah, kita istirahat sekarang. Aku lelah," Ucap Lucianne melangkah sebelum meraih kopor untuk di seretnya menuju kamar Aiden Elves.
"Berhenti Lucianne," Serga Aiden Elves seketika menhentikan langkah kaki Lucianne.
"Ada apa?"
"Kau akan tidur di kamar tamu,"
"A-pa?"
