"Dia masih sangat sibuk di butik," Balas Enzo Tolya dengan pandangan yang masih tertuju kepada Lucianne yang bahkan terlihat sangat bahagia bersama seorang pria asing, tak hanya duduk bersama, pria itu juga nampak mengelus punggung polos kekasihnya, sebelum mengecup bibir yang beberpa menit lalu di kecupnya.
Hati Enzo Tolya seketika hancur, ia sungguh mencintai wanita itu, bahkan berusaha mempertahankan cinta mereka yang sudah berjalan selama dua tahun dengan penuh kesabaran, namun malam ini hatinya kembali di hancurkan oleh Lucianne untuk yang kesekian kalinya, bahkan rasa sakitnya saat ini jauh lebih parah dari sebelumnya ketika melihat Lucianne yang dengan mudahnya menerima pria di hadapannya, melingkarkan kedua lengannya ke leher pria itu sebelum saling melumat satu sama lainnya.
Apa hanya itu yang kau inginkan? Batin Enzo Tolya kembali meneguk sampanye-nya hingga tandas. Bahkan terus di ulangnya hingga berulang kali.
