Ruangan kerja General Manager, di lantai 10
"Baik, Tuan Daniel. Saya akan segera menyiapkan dokumen itu agar bisa diserahkan Nona Viona ke CEO, besok pagi," balas Clara Weiss.
"Tunggu Clara, tetaplah disini," ucap Daniel sambil menahan tangan sekertaris cantiknya itu.
Pria tampan berambut pirang itu kembali mendekati Clara Weiss. Daniel kembali mencoba untuk memeluk tubuh wanita cantik itu dari belakang.
Wajah Clara Weiss, wanita cantik berkaki jenjang nan indah itupun bersemu merah saat sat mendapat pelukan mesara dari atasannya itu.
Namun, wanita cantik itu kemudian, mendorong tubuh sang atasan ke belakang dengan lembut, dengan kedua tangannya.
"Kumohon Tuan Daniel, ini masih jam kantor," sergah wanita cantik itu dengan lembut.
Clara Weiss pun berdiri dari sofa sambil menarik kebawah, rok span miliknya yang tersingkap ke atas cukup tinggi hingga pangkal paha, memamerkan paha mulusnya.
