'Sialan si Viona itu, masih berani-beraninya dia pasang muka innocent seperti itu, dasar wanita jalang. Bilang saja mau mendekati Richard secara diam-diam,' batin Monica Lewinsky.
Batin sang manager HRD-GA itu terasa panas, sangat panas, bagaikan bara api yang sedang menyala-nyala. Monica terbakar oleh rasa cemburu,iri hati, dan amarah yang ada di hatinya. Terutama setelah mengalami dirinya dibentak oleh Richard Alexander tadi pagi, saat wanita cantik itu berada di ruangan CEO. Perasana Monica masih panas mendidih.
'Sialan mengapa si Richard itu lebih membela Viona si gadis miskin itu daripada aku. Apa dia buta, aku jelas jauh lebih baik daripada si Viona itu. Huh, sungguh aku tidak bisa terima penghinaan yang telah dilakukan olehnya itu terhadapku,' batin Monica lagi.
Monica merasa sangat sebal melihat kedekatan Viona Ryders dengan Richard Alexander sang mantan kekasihnya itu, yang kini menjabat sebagai CEO di perusahaan yang sama tempatnya bekerja.