Begitu pintu lift terbuka, sambil sedikit mempercepat langkahnya untuk mengimbangi langkah kaki Richard Alexander yang cepat itu, Viona Ryders mengedarkan pandangannya untuk melihat kesekeliling.Gadis cantik barmbut pirang itu merasa takjub dengan keindahan lobi lantai sembilan.
Maklum saja selama tiga bulan bergabung dengan perusahaan LAVABRA ini, baru pertama kali Viona menginjakan kaki di lobi langai sembilan, tepatnya di lobi panjang yang langsung menuju ke ruangan meeting ekskutif. Karena, tidak semua pegawai mendapatkan akses untuk kesana.
Lobi di lantai sembilan lebih terang dibandingkan dengan lobi di lantai sebelas tempat ruang kerja pribadi Richard Alexander, CEO baru itu.
Sinar matahari, menembus masuk ke kaca jendela besar yang ada di lantai sembilan. Memantul ke dinding dan lantai marmer yang berwarna terang.
Richard mengeluarkan kacamata hitam Rayban dari balik saku jasnya, lalu mengenakannya.
