Alan mengerti semua hal tersebut, orang biasanya baru menyesal ketika hal yang paling berharga baginya diambil darinya. Memang begitulah manusia.
"Baik aku mengerti, itulah guna kami para the wish grantor"
"Pertama-tama aku ingin tau hari atau tanggal berapa yang ingin kau ubah" Alan menambah
Tanpa berpikir Lia langsung menjawab
"Tanggal 25 Desember 2019, hari Rabu, aku masih inget jelas hari itu"
"Ok, tapi sebelum itu aku ingin memberitahu-mu suatu hal penting"
"Iya" Lia mengganti posisi duduknya dan mendengar lebih serius
"Karena aku bisa mengganti masa lalu, jadi kamu tidak akan bisa mengingat hal yang terjadi pada hari itu setelah aku mengubah-nya"
Lia terdiam ia terlihat berpikir
"Maaf, aku tidak mengerti maksudnya gimana ya kak ehheheh"
"Oh, maaf kalau susah dimengerti"
"Jadi misalnya kemaren aku makan KFC terus besoknya aku nambah 2 kilogram di timbangan, dan aku nyesel, terus aku balik ke hari kemaren dan ganti makanannya jadi salad dan setelah kembali ke hari sebenarnya aku ingatnya kemaren aku makan salad, aku tidak bisa mengingat kemaren aku ada makan KFC karena kejadiannya sudah dirubah" Alan menjelaskan.
Lia terlihat memproses kata-kata Alan tadi
"Oh iya, aku mengerti"
"Iya gapapa, ganti saja kejadiannya terserah kakak, yang penting aku bersikap baik kepada orangtua-ku sebelum mereka kecelakaan"
"Ok, aku akan merubah kejadiannya sekarang, kamu boleh pulang dan pada keesokan harinya kejadian pada hari itu sudah berubah"
"Terima kasih kak, mohon bantuannya" Lia beranjak dari kursinya.
Lia menunduk dan berpamitan pada Alan, Alan melihat Lia membuka pintu kaca dan keluar dari gedung.
Alan duduk di kursinya sambil memejamkan matanya kemudian ia menghilang dari kursinya, dari ruangan itu, dari kantor the wish grantor, dan menghilang selama 1 jam.
Biasanya 1 hari di masa lalu sama dengan 1 jam di masa sekarang, ilmu fisika tidak bisa menjelaskan mengapa bisa terjadi seperti itu, namun yah begitulah.
Alan terbangun di ranjang bersprai berwarna pink sebagai Lia...