Hari ini Aisyah akan kembali ke kota Surabaya. Dia mulai untuk mengumpulkan mentalnya karena harus bertemu dengan ibu mertuanya yang begitu sangat cerewet sekali. Dia merasa telinganya begitu hampir mau pecah saja. Namun dia berusaha untuk tetap menerima kenyataan bahwa dia memang bukanlah perempuan yang sempurna. Dia berusaha untuk berpikir keras akan keputusannya saat ini. Dia tidak ingin keputusannya salah.
Selama perjalanan Hendro pun terus menggenggam erat tangan Aisyah. Hingga sampai di sebuah bandara Soekarno Hatta. Untuk perjalanan menuju ke Surabaya.