Nathan melihat wajah Rebecca yang sedang mematung sambil melamun. Lalu dia berusaha untuk menggoyak-goyakan tubuh Rebecca yang sedang dalam sebuah alam Lamunan. "Rebecca, sadar dong!"
Rebecca pun mulai tersenyum saat itu. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas. Lalu dia mulai berkata, " Sorry aku lagi nggak fokus. "Kata Rebecca sambil nyengir di hadapan Nathan.
" Ya udahlah kalau gitu kita ke kantin aja, bagaimana. Oh ya kamu habis ini nggak ada kelas kan? " Nathan pun mulai mengangkat satu alisnya sambil menatap wajah Rebecca. Dia berusaha untuk memastikan bahwa Rebecca tidak ada jam mata perkuliahan setelah ini.
Tanpa Rebecca sadari bahwa tatapan kedua mata Revan menyudut ekor ke arah Rebecca bersama dengan seorang pria yang tidak dia kenal. Revan merasa akan ada saingan untuk merebutkan hati seorang Rebecca.