Tatapan kedua mata Gladys terlihat begitu jelas sekali. Dia merasakan dunianya penuh dengan sebuah warna. Dia merasakan semuanya penuh dengan perasaan yang membara.
"Kamu lagi apa?" Gladys menatap wajah Bhrama di atas langit. Dia merasakan dunia yang tak lagi.
Gladys membayangkan sosok Brahma dalam kehidupannya. Dia merasakan dunianya begitu sangat sempurna ketika Brahma mulai melamarnya di malam itu. Dia mengingatnya saat itu juga bahkan detak jantungnya berdebar begitu sangat kencang sekali. "O Inikah yang dinamakan cinta?" Dia mulai menggumam dalam hati kecilnya sambil membayangkan senyuman yang terlihat begitu jelas di wajah Brahma. Dia mulai terpesona dengan sosok Brahma saat itu juga.
Aroma tubuh Brahma seakan begitu sangat menyengat sekali. Dia merasakan detak jantungnya berdebar begitu sangat kencang. Dia merasakan hatinya begitu sangat tenang sekali ketika berada di samping Brahma. Dia merindukan untuk saling mengikat janji setia di hadapan Tuhan.
