Di teras rumah terlihat Bhrama sedang memikirkan soal Gladys dalam ingatannya. Dia merasa detak jantungnya berdebar-debar ketika dia mengingat senyuman terindah dan termanis. Dia ingin menunjukkan perasaannya tapi dia terlalu takut untuk ditolak. Karena Gladys sudah mengatakan bahwa sebuah persahabatan, jangan pernah ternodai dengan kata cinta. Hal itu membuatnya semakin tarik ulur untuk mengatakannya.