Terdengar suara ketukan pintu dari luar pintu kamar Gladys.
" Iya, tunggu sebentar. "Kata Gladys segera untuk beranjak dari tempat tidurnya. Lalu dia segera untuk melangkahkan kedua kakinya menuju ke pintu kamarnya. Kemudian dia segera menghentikan kedua langkah kakinya di depan pintu kamarnya. Jemari tangannya pun mulai meraih ke arah gagang pintu. Lalu dia membukanya perlahan-lahan.
"Rebecca?"
Dibalik pintu itu ada Rebecca yang sambil cengar-cengir. Lalu dia pun berkata, " Kak Gladys, Apa boleh aku berbicara sebentar saja?"
" Baiklah. Kamu masuk saja ke dalam. "Kata Gladys sambil menatap wajah Rebecca.