Hujan badai pun telah dilalui oleh Gladys dalam menghadapi setiap masalah yang cukup rumit. Tapi satu hal yang membuat dia bertahan adalah keluarga yang telah membuat dia nyaman. Dia hanya ingin jika adiknya bisa meraih impiannya. Dia bahkan bekerja keras dari pagi hingga malam. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali.
Tuhan telah menciptakan sesuatu dengan indah sekali, ketika semuanya telah berlalu. Namun semuanya akan berakhir dalam sebuah takdir yang takkan pernah bisa untuk ditebak oleh setiap manusia. Berjuang atau mundur adalah hal yang paling rumit dalam kehidupan. Itulah yang telah dirasakan Gladys saat ini ketika menata masa depannya kelak.
Semuanya berjalan dalam setiap titik yang takkan pernah bisa untuk ditebak siapapun. Semuanya terasa begitu sangat sesak dan takkan pernah ada perasaan sama sekali.
"Kamu harus semangat Gladys!" Gladys berusaha untuk menyemangati dirinya sendiri, dia tidak ingin menyerah dalam sebuah kehidupan yang akan dia jalani.