Sepulang kerja Gladys langsung saja pulang lewat pintu belakang. Karena dia melihat jika lelaki yang telah dia benci masih saja berada di dalam Cafe. Lalu dia meminta agar Ana merahasiakan tentang kepergiannya.
" Ana, aku minta tolong sama kamu untuk tutup mulut Jika kamu ditanya oleh lelaki itu. Sumpah aku tidak ingin sama sekali untuk bertemu dengan lelaki itu kembali. "Kata Gladys sambil menatap wajah Ana rekan kerjanya.
Gladys langsung pergi ke belakang pintu keluar Cafe. Dia segera bergegas untuk pergi. Sementara Brahma sudah menunggunya di samping gang kecil. Lalu dia segera untuk naik ke atas motor Brahma. Akhirnya mereka pun lolos dari seorang Ardan yang terlihat sangat ambisius sekali untuk mengejar Gladys agar menjadi miliknya kembali.
Motor sudah menyala mesinnya lalu menjalarku jalanan kota Jakarta. Terlihat Brahma dan Gladys sangat bahagia sekali. Lalu Brahma menghentikan motornya di sebuah tempat makan favoritnya.