Jessica sedang menikmati minumannya di sebuah klub malam. Kemudian dia bertemu dengan seorang pria tampan dengan menggunakan pakaian yang cukup terlihat menarik. Pria itu juga sedang menikmati minumannya. Lalu pria itu mencoba untuk menegur Jessica.
"Hai, Kelihatannya kamu bete banget ya?" Tanya pria itu menatap Jessica sambil menikmati minuman alkoholnya dalam sebuah gelas di tangannya.
Jessica hanya nyengir saja karena dia tidak kenal sama sekali dengan pria asing itu. Dia tidak mungkin untuk berbagi sebuah cerita terhadap pria asing. Baginya masalah pribadi hanya bisa untuk disimpan di dalam hatinya.
Perasaannya begitu sangat hancur sekali ketika melihat semuanya sia-sia untuk diperjuangkan. Jessica merasa tidak bisa untuk menahan perasaannya yang begitu sangat perih sekali. "Nggak juga sih Kenapa?" Jessica menjawabnya dengan nada yang sedikit jutek sambil menikmati segelas minumannya yang ada di tangannya.
