Beberapa jam kemudian dokter pun datang dan memeriksa kondisi Aisyah yang terlihat begitu sangat lemah sekali. Lalu dokter pun memberikan kabar baik untuk Hendro yang selama ini ditunggu-tunggu. Hal itu membuat Hendro sangat terkejut sekali.
" Selamat Anda sekarang menjadi calon Ayah, "kata dokter itu sambil menatap wajah Hendro.
Hendro segera untuk bersujud. Dia tidak menyangka jika kabar baik itu adalah pertanda bahwa Tuhan masih mencintai dia. Dia merasa Tuhan masih membawa dia ke dalam sebuah kebaikan.
Ibu Hendro terlihat sangat tercengang sekali saat itu juga. Tatapannya begitu sangat sini sekali ke arah Aisyah. "Kenapa harus terjadi?" Dia merasa jika apa yang telah dia rencanakan selama ini menjadi gagal. Sebenarnya dia sengaja untuk menukar hasil laboratorium Aisyah dengan wanita lain dan menggantinya. Sebenarnya Aisyah kondisinya baik-baik saja. Dia tidak menyangka jika semuanya itu dipadakan dengan sebuah takdir.