Waktu begitu sangat cepat sekali saat itu. Membuat hati Rebecca teringat tentang masa lalunya bersama dengan seorang pria yang selalu dia benci. Dia melihat jika Revan selalu saja peduli dengan dia namun tidak dengannya yang selalu saja menghindar dari Revan. Tapi dia merasa begitu sangat sakit sekali ketika tidak sengaja melihat Revan jalan dengan seorang perempuan lain. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali. Dia seperti terbakar sebuah api cemburu yang meledak-ledak. Dia terlihat begitu sangat jelas sekali bahwa dirinya merasa dadanya berasa sesak sekali saat itu juga. "Ya Tuhan Kenapa semua ini terjadi kepadaku?" Rebecca mengumam dalam hati kecilnya saat itu juga. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali. Dia seakan dibunuh dengan rasa cemburunya.