Di kamar terlihat Rebecca sangat menggerutu dengan kehadiran Revan yang selalu saja tiba-tiba. Dia merasa jika Revan itu tidak memiliki aktivitas lain selain stalking tentang dia. "Dia itu maunya apa sih?" Dia terlihat begitu sangat kesal sekali ketika melihat kedatangan Revan di rumahnya. "Kenapa dia terus-terusan datang ke rumahku? Padahal udah aku usir berulang kali untuk tidak dekat-dekat denganku! Apa yang sedang dicari oleh dia terhadap diriku? "Dia menggumam dengan hati kecilnya dengan sangat Bete." Kenapa sih Revan itu datang terus tanpa diundang sama sekali?"
"Rebecca, buruan kita makan malam hari ini." Terdengar suara ibunya yang sedang mengetuk pintu kamarnya. Dia enggan sekali untuk makan malam bersama dengan Revan. Meskipun dia merasakan perutnya begitu sangat perih. Hingga akhirnya dia terpaksa untuk keluar kamar karena dia sangat lapar sekali tak ada.
