Revan mulai naik motornya. Lalu dia menatap rumah kontrakan Rebecca. Dia mulai berkata, "lihat saja nanti kamu pasti akan tunduk terhadapku." Sumpah serapa darinya.
Kemudian Revan pun langsung menyalakan mesin motornya. Lalu melajukan hingga menuju ke jalanan kota Jakarta yang cukup ramai. Lalu dia berhenti di sebuah kedai kopi favoritnya bersama dengan beberapa teman-temannya yang sudah menunggu di sana.
Revan mulai memarkirkan motornya. Lalu seketika dia langsung turun dari motornya dan mengunci motornya. Lalu dia segera melangkahkan kedua kakinya menuju ke kedai kopi area outdoor.
Di ujung sana terlihat beberapa teman-teman Revan yang sudah duduk di sebuah meja kedai kopi tersebut. Mereka semua sedang menunggu kehadiran dari Revan. Lalu mereka melambaikan tangan ke arah Revan.
"Buruan, Bro, ke sini! "Teriak salah satu temannya yang sedang duduk di meja nomor 8.