Brahma pun merasa sangat deg-degan sekali ketika mengatakan kata-kata itu. Namun dia hanya ingin untuk menjaga sahabatnya dari lelaki brengsek seperti Ardan.
Kemudian ponsel Brahma pun berdering. Dia melihat panggilan dari Jessica. Lalu dia segera untuk mengangkat telepon dari Jessica.
"Halo?"
Brahma pun mengangkat ponsel dari Jessica lalu Jessica pun menjawab salamnya.
"Halo juga Brahma. Kamu bisa nggak datang ke apartemenku. Ada yang ingin aku bicarakan sama kamu penting banget! "
Kemudian Jessica pun langsung mematikan ponselnya. Hal itu membuat Brahma merasa sangat kaget dan terkejut. Lalu dia segera untuk berjalan menuju ke Unit apartemen tempat Jessica tinggal yang jaraknya tidak terlalu jauh dari unit apartemennya. Mereka berdua hanyalah beda lantai.
"Kebiasaan banget sih Jessica mematikan telepon tanpa memberitahu apa alasannya." Brahma hanya menggumam dalam hati kecilnya. Dia sudah hafal dengan tingkah laku dari Jessica, semenjak dia kenal di kampus.