Benar saja saat Seina telah pulang ke kostannya dan diantarkan oleh Elan, Falen sudah menunggunya sedari tadi dan Falen yang tak hentinya menyambut kedatangan Seina kembali meskipun ia sudah sangat mengantuk, namun yang Falen lihat adalah hati Seina yang telah kembali seperti sebelumnya.
"Udah disampein belum salam dari aku buat ibu kamu?"
Seina mengangguk dan tersenyum.
"Lagian kamu baliknya lama banget, tapi kamu sepertinya sudah kembali seperti semula, kamu udah nggak sedih lagi kan? Terus tadi gimana waktu dijemput sama Elan?"
Falen terus bertanya pada Seina hingga membuat Seina tampak sedikit bingung dan Seina yang kewalahan untuk menjawabnya karena Falen yang begitu ingin lebih jauh tahu tentang Seina, bahkan Falen tak hentinya terus mengatakan di hadapan Seina.