Penuturan yang diucapkan oleh pemuda tampan itu telah membuka pikiran Zafira. Hatinya memang sakit tapi dia tidak bisa menutup mata jika suaminya juga menderita. Zafira yang sudah di tadi hanya memandang pemandangan indah yang ada di hadapannya kini tiba-tiba mengalihkan pandangan. Wanita itu memandang wajah suaminya memandang kedua mata pemuda tampan tersebut untuk mencari kebenaran di sana. Dia ingin mencari kejujuran di kedua mata suaminya.
Zafran membalas tatapan mata dari istrinya. Tidak sedikitpun ada keraguan di dalam hatinya. Tidak sedikitpun ada cerita yang tersembunyi di sana yang ada hanyalah cinta dan kejujuran. Wanita berhijab itu bisa melihat dengan jelas kejujuran dan juga kesungguhan hati dari suaminya. Tiba-tiba bening menetes membasahi wajahnya.