Di suatu kamar terdapat bayi lucu yang senang berpikir . . .
Remon' dimana ini? 'sambil melihat sekelilingnya
'ini bukan kamarku dan kenapa semuanya terlihat lebih besar'
'apa terjadi denganku, apakah aku sudah berpindah saatku tertidur?'
kisah pendek remon
Aku remon, seorang yatim piatu serta seorang otaku
aku asli indonesia dan aku hidup dengan kesederhanaan serta kerja keras, aku sedang belajar untuk ikutin beasiswa
Aku belajar sampai ketiduran dan berpindah keseorang bayi kecil
kembali kesekarang. . .
Remon perlahan menutup mata sambil berpikir
' Saya sekarang berusia 168 bulan atau setara 2 tahun didunia ini, ini dunia disebut savir. Disini setahun sama 7 kali lebih dibanding diduniaku dulu.'
Saya diberi nama zeltran dan tinggi saya sekitar 1 meter, tinggi saya bisa dibilang diatas rata - rata.
Orang tua saya melihat saya sebagai balita cerdas dan sangat menggemaskan. Saya bisa dibilang balita yang berperilaku baik dan mudah dibesarkan dibandingkan dengan yang mereka harapkan dan dengarkan tentang balita lainnya.
Ibu saya bernama arya emilia milis, saya merasa dia ibu yang penuh perhatian serta pekerja keras. Ibu saya tingginya sekitar 185cm, sosoknya cantik dengan body yang bisa dibilang ideal dan saat dia tersenyum terlihat lesung pipi yang menghiasi wajahnya.
Rambutnya yang panjang sekitar punggungnya dengan warna oren, dia penuh perhatian, lembut dan sabar saat mengurusiku yang kulihat diingatanku. Dia melahirkanku saat berumur 22 tahun dan sekarang dia berumur 23 tahun.
Ayah bernama Steve roberto, aku lihat dia orang yang penuh dengan ketegasan serta aku melihat diwajahnya ada bekas luka cakar dimata kirinya. Dia berusia 25 tahun ini dan tinggi ayahku sekitar 195 cm, dengan tubuh yang kekar serta penuh dengan otot yang bagus, rambutnya berwarna kuning keemasan dan rambutnya pendek mirip dengan potongan tentara.
Dia sangat menyayangi kelurganya, disangat pengertian n perhatian terhadapku serta ibuku.
Aku merasa sangat menyanyangi mereka, sampai tidak tahu kenapa aku menangis ?
Aku mungkin merindukan kasih orang tua atau bawaan bayi sekarang . . .
Tapi yang pasti, aku akan menjaga keluarga ini dan menyayangi kedua orang tuaku.
mili' sayang kenapa kamu?' saat mendengar suara tangisan dari kamarku.
'ibu disini sayang' sambil mengendong aku. 'sayang, maafin ibu ya karena ninggalin kamu sendirian'
Tak tahu kenapa mataku terasa berat dan akhirnya aku tertidur dipelukan ibuku.
keesokan paginya aku mulai memilah ingatan aku dapatkan sebelumnya, aku mulai mengingat semuanya. Didunia ini ada monter yang akan jadi pendamping kita, mereka yang bisa menjinakkan monster itu disebut tamer yang dianggap sebagai pekerjaan yang bagus. Selain tamer ada juga penyihir dan pejuang tapi itu masih kalah dengan pekerjaan tamer karena kehidupan sehari-hari kita tak lepas dari monster pendamping kita.
Dari percakapan orang yang sering kerumahku, aku tahu ayah ibu adalah yatim piatu. Aku tahu bahwa nenek atau kakekku meninggal saat penyerbuan monster dikampung halamanku.
Untungnya ayah serta ibu pindah sebelum penyerbuan itu terjadi, orang tuaku pindah kekota zin dari kampung halamannya. Disini sudah terbiasa ada penyerbuan dari monster, apalagi kota yang terdapat dipinggir hutan.
Setelah kepergian kakek nenek, orang tuaku tinggal dikota zin dan mereka saling menjaga karena sama-sama menderita akibat peneyerbuan meski berbeda kampung halamannya. Setelah kedekatan mereka menumbuhkan benih-benih cinta, ketika ibuku berusia 18 tahun. Ayahku melamarnya dan pada akhirnya mereka menikah, setelah 1,5 tahun pernikahan mereka. mereka berencana mempunya anak, tetapi tuhan belum berencana memberikan orang tuaku momongan.
Tapi mereka tidak patah semangat, mereka terus berusaha dan pada akhirnya mereka berhasil.
Sebelum mereka melahirkanku, para dokter bilang bahwa ibu tidak akan bisa melahirkan. Tapi orang tuaku tetap berusaha hingga akhirnya ibuku telat datang bulan, kabar ini pun membuat bahagia.
Itu sebabnya saat melahirkanku, mereka menyebutku sebagai keajaiban bergerak.
Kami tinggal dirumah lantai dua dengan halaman yang cukup luas.
Dilantai pertama ada ruang tamu serta ruang keluarga, dapur, toilet, ruang makan serta ruang belajar/ ruang kerja. dilantai dua ada perpustakaan kecil, kamar tidur untuk orang tuaku, kamarku dan beberapa kamar tamu.
Dari apa yang aku dengar, ibuku adalah seorang pensiunan peternak monster yang bekerja di galaxy dan ayahku adalah pensiunan pelatih aktif. Tapi dia sekarang dia jadi bagian korp cadangan aja.
Ibuku menjadi peternak junior dan dia memiliki 5 monster yang dia latih saat dia masih muda dulu.
Monsternya adalah bufiss( kupu-kupu), kaderos( sejenis kadal), tarnis( sejenis tanaman pemakan serangga yang bisa berjalan), safiz( sejenis tanaman merambat yang berbentuk seperti ular) dan ratfen( sejenis tikus)
Sedangkan ayahku sebagai pelatih senior, dia menangkap 9 monster saat dia bertualang dulu.
Monster milik ayahku adalah pedros( sejenis anjing listrik), vilpox( sejenis rubah), almos( sejenis tumbuhan ), snakross( sejenis ular), kaldera( sejenis kelelawar), ifoy( sejenis ikan petarung), ketran( sejenis kerang), bikran( sejenis beruang) dan hermain( sejenis katak).
Didunia ini hampir mirip dengan dunia pokemon yang kita kenal tapi berbeda karena disini kita tidak menangkapnya dengan bola pokemon tapi dengan kartu yang didapatkan dari pembunuhan monster. Disini kita hanya diperbolehkan untuk membunuh monster yang ada diportal dunia lain karena untuk mengurangi penyerbuan dan kita dilarang keras untuk menyakiti monster yang ada didunia ini kecuali monster yang berada diportal.
Dulu kala kita pernah mebasmi monster didunia ini sewenang-wenang dan berakibat kehancuran alam, monster dari portal itupun mulai menghancurkan hampir sebagian benua. Para manusia pun tidak tinggal diam, mereka pun melawannya dengan para pendampingnya tapi pada akhirnya mereka tetap kalah telak. Disitulah akhirnya, manusia mulai menjaga alam serta monster dari portal karena kelangkaan binatang akan membuat para monster diportal makin kuat. Akhirnya kita bisa hidup berdampingan dengan para monster, tapi manusia selalu menjaga alam dan hanya ditempat portal kita bisa untuk penjinakkan serta pembunuhan agar dapat memperoleh kartu penyegelan. Tapi dialam dunia ini, sangat dilarang keras membunuh binatang tanpa pandang bulu.
Jadi pada akhirnya kita pada jaman sekarang bisa hidup damai dengan para monster serta kita bisa dapatkan kartu penyegelan untuk pendamping kita dari portal, saat anak sudah siap untuk ritual pemasangan dunia mini sendiri untuk ruang monster kita hidup dan cara penyegelan dari aliansi.
Ruang mini itu ada pada tanda segel ditangan kita yang bisa dipilih antara tangan kanan atau tangan kiri kita, saat kita memanggil pendamping kita. Akan muncul portal yang menghubungkan dunia mini kita dengan dunia yang sekarang.
Saya tidak tahu bagaimana kekuatan para pendamping orang tuaku, serta potensi para pendamping itu karena saya belum melihat mereka.
Saya akan diperkenalkan ketika sudah saatnya akan tiba dan aku cukup penasaran bagaimana bentuk mereka, aku hanya bisa bersabar untuk melihatnya sampai orang tua merasa aku sudah waktunya mengetahui dunia monster.
Pada saat ini saya harus mengumpulkan informasi yang ada dikepalaku, tetapi saya harus memilah semua informasi yang dianggap penting dan tidak.
Kemudian saya harus melihat apa yang aku inginkan dan apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan.
Saya memiliki akses kesejumlah informasi, jadi saya hanya fokus pada hal-hal yang saya inginkan sekarang. Saya bisa belajar sisanya dilain waktu.
Saya ingin tahu, apa yang diperjuangkan oleh para tamer atau pelatih seperti orang tuaku dan sejumlah informasi umum tentang para monster serta manusia di alam semesta ini.
Pilihan pertama saya adalah informasi umum tentang para monster dan kemanusiaan. Saya memiliki akses ke informasi tentang spesies dan variasi para monster dibagian planet kita, tentang potensi mereka, akses sebagian ke klarifikasi kekuatan mereka, beberapa tentang evolusi mereka dan pola makanan serta kebiasaan mereka.
Akan sangat lama bagiku untuk keluar mendapatkan pendamping, jadi sekarang aku lebih fokus pada pondasiku agar saat aku berpetualang dapat mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Pada saat aku sibuk melamun dan mengatur rencanaku untuk masa depan, ada sepasang tangan lembut yang menutupi mataku."Bu, sudah ku bilang berapa kali . . . Jangan begitu bu, aku lagi asik membaca." sapa sambil dengan kata-kata keluhan.
"Huh... Zeltran jangan fokus baca, anak-anak lainnya sibuk bermain..." sapa ibuku dengan senyuman." Apa serunya itu bu, nantinya saatku berpetualang bakalan sembrono kalau tidak dipersiapkan dari sekarang... Serta kitakan tidak tahu saat berpetualang nanti, apa yang kita akan hadapi nantinya... Jadi daripada bermain-main lebih baik belajar lebih banyak biar kita siap nantinya...." sapaku.
"Huh... ini salahnya suamiku yang tidak bisa jaga sikap sehingga cerita kisah petualangnya.... sampai-sampai bayiku yang manis jadi seorang kutu buku..." gumam ibuku dengan suara rendah.
"acuh....."bersin steve. "stev, apa kamu lagi sakit... Daritadi kamu bersin mulu?" Teman steve sambil menepuk bahunya. "Tidak, mungkin ada yang rindukanku.... hehehe" sanggahan steve sambil tersenyum.
"Udahlah bentar lagi kita akan berganti shiff, nanti kamu jangan lupa cek kedokter ya..." ucap teman steve sambil mengingatkannya." Okelah, reyan besok aku mungkin tidak masuk kerja soalnya aku minta cuti untuk ajak jalan-jalan anakku" ucap steve. " oke, mungkin aku akan kerja dengan hesun besok.... enaknya ya punya keluarga sepertimu, beda denganku aku dan istriku sama-sama sibuk jadi terkadang kami hanya punya sedikit waktu..." desah Reyan.
"Makanya sekali-sekali kalian luangkan waktu, biar hubungan kalian berdua tidak jenuh... Mungkin Kapan-kapan kita bisa kemping bareng biar jadi relaksasi atas kerjaan kita"ucap steve. "Usulanmu boleh juga... Nanti aku bicara dengan istriku"ucap reyan sambil melihat kearah jam tangannya.
" Udah dulu ya steve, sampai ketemu hari lusa ditempat kerja... selamat bersenang- senang ya" ucap reyan sambil membereskan peralatan patrolinya. " Ya, sampai jumpa lusa ya dan aku boleh tidak meminjam sesuatu darimu?" ucap steve sambil menatap reyan.
"Mau pinjam apa kamu?? kalau uang, kamukan tahu tentang keuanganku yang terjepit karena sekolah anakku." desah reyan sambi membayangkan krisis keuangannya. " Bukan itu... Kalau uang sih aku masih punya, aku mau pinjam buku dasar-dasar semua tentang pengetahuan monster." ucap steve sambil tersenyum."Owalah soal itu, emang kalau pengetahuan istri yang suka mengoleksi buku monster ada banyak... Maklumlah sebagai guru dia harus memiiki pengatahuan yang dalam" ucap reyan." Nanti malam aku kirim buku itu, emang buat siapa kamu perlu buku itu??" ucap reyan dengan tatapan bingung....
"Ini buat anakku, dia sangat haus akan pengetahuan dan pengen memiliki pondasi yang kokoh....huh" desah steve.
"Apa...."ucap reyan yang kaget." Anakmu kan masih 2 tahun tapi kenapa dia sangat rajin...Beda dengan anakku, dia jadi malas kalau tidak ada istriku dan saat ada istriku, dia berpura-pura belajar"keluhan reyan.
"Jika anakku seperti anakmu, aku pasti akan bahagia...Tapi apa boleh buat, kenapa dia tidak ikuti ibunya malah nurun dariku sifatnya..."ucap reyan. "Yaudah aku pulang dulu ya..." ucap steve sambil berlari keluar gudang peralatan.