"Jawab aku, kau kan yang merekayasa Aera selingkuh dariku?!!" seru Hyungtae dengan seluruh rasa frustasi. Lift yang kini mereka berdua naiki sudah hampir sampai pada lantai teratas lagi. Hyungtae sudah tidak perlu menghawatirkan lagi bahwa orang-orang akan melihat apa yang tengah ia lakukan pada Minji setelah pintu lift terbuka.
Minji mendadak tenang, tak ada lagi rontaan darinya. Kini Hyungtae melihat samar-samar senyum Minji menjadi semakin lebar bahkan terdengar kekehan dari mulut gadis itu yang menyambangi rungunya. Tangan nya mengeras meremat kedua tangan Minji, rahangnya pun menegas setelah mendapatkan reaksi tak terduga tersebut. "Kalau benar aku, memangnya kenapa?" ucap Minji dengan intonasi lembut namun di isi dengan kepercayaan diri di dalamnya.