"Jangan meninggalkan ku, aku takut."
Tatkala ucapan itu keluar dari bibir Aera ketika Hyungtae bilang akan ada jadwal yang mengharuskan nya pergi ke luar negeri, niatnya ia ingin memberikan kebebasan pada Aera tapi dalam mode wajar selama ia meninggalkan Aera sendiri di rumah.
Tentu saja itu bukan pilihan satu-satunya yang terpikirkan dalam kepala Hyungtae, opsi kedua adalah ia menawari Aera untuk ikut dengan nya ke luar negeri karena mau bagaimana pun ia tetap berharap bisa selalu melihat Aera dalam jangkauan penglihatan nya.
Tapi sungguh tak terduga, kebebasan yang di tawarkan oleh Hyungtae sama sekali tidak menarik bagi Aera, Hyungtae bahkan terkejut saat mendengar Aera masih mengucapkan takut di tinggalkan olehnya. Ia kira Aera butuh hiburan dan kebebasan selama mereka berdua berpisah, Hyungtae tidak ingin Aera selalu terikat dengan nya meskipun dirinya ingin seperti itu.