Chereads / dear my boy (Bahasa Indonesia) / Chapter 145 - 145. Murka karena sebuah kebohongan

Chapter 145 - 145. Murka karena sebuah kebohongan

"Halo nona, apakah kau sudah siap? aku tidak bisa mengelabui nya lebih lama lagi." ucap tuan Han yang kewalahan mencari alasan agar Hyungtae tidak memaksa untuk menemui Aera.

Saat tadi Hyungtae bertanya apakah Aera sudah makan hingga mengalir ke pertanyaan lainnya, pertanyaan berahir pada Hyungtae yang menanyakan dimana keberadaan Aera. Disinilah semua usaha tuan Han di pertaruhkan, ia sebelumnya tidak menyiapkan jawaban secara matang saat tiba-tiba Hyungtae bertanya tentang keberadaan Aera.

Jadi ia menjawab seadanya dan bilang, Aera sedang berada di kamar setelah menyelesaikan sarapannya. Pintu kamarnya juga di kunci, jadi tuan Han tidak bisa mengecek lebih jelasnya apa yang sedang dilakukan oleh Aera sekarang, begitu katanya.

Mengarang semulus mungkin agar Hyungtae segera puas dengan jawabannya lalu segera masuk saja ke dalam kamarnya atau melakukan aktivitas lain selain mendesak tuan Han dengan pertanyaan yang mengandung nama Aera.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS