Setelah pertikaian yang membutuhkan waktu lama untuk benar-benar disebut selesai, Hyungyae ahirnya pamit berangkat kerja pada kekasihnya yang cerewet dan juga sukar untuk mengalah dalam banyak hal.
"Awas kalau tidak menghubungi ku, aku akan selalu mengecek ponselku." ucap Hyungtae memberi peringatan pada pribadi gadis yang dengan semangat melambaikan tangannya ketika mengantar Hyungtae hingga depan pintu.
Tapi setelah mendengar peringatan dari Hyungtae, Aera jadi menarik kedua sudut bibirnya yang tadinya tersenyum lebar. Yang membuat nya bingung ialah, apakah ada seorang CEO perusahaan yang selalu menganggur di perusahaan sedangkan saat malam hari selalu saja memiliki hal yang perlu di kerjakan.
Mungkin itu merupakan hal yang membedakan seorang CEO terbaik di negeri ini, ia akan terlihat santai dan tak memiliki tugas penting yang harus ia organizing.