Di Lumpur Lapindo
Salamander: Hanya segitu saja Bocah Ice
Shiro: Lawan mu itu aku sekarang (Dari bawah menembak kan sofgun)
Salamander: pengganggu. (menghindar)
Shiro melaju di atas Tanggul. Salamander mengeluarkan Larva Di atas tanggul, Gerakan Shiro Terhenti.
Kondisi Naka
Riri: Naka Naka
Naka: aku tidak apa apa. Ini hanya luka kecil (dengan nada lemas dan serak)
Riri: bodoh
Naka: aku tahu itu
Sementara pertarungan Shiro
Shiro: kalau begini (Dari samping kiri dan Kanan terdapat sayap dan jet)
Salamander: He Mau terbang
Shiro: Tidak tapi Meluncur (Shiro terbang)
Salamander: jangan remehkan Aku ya (terbang dan mengikuti Shiro)
Sementara itu pertarungan Qeygero dan Arah bertarung sengit
Qeygero: sebenarnya ada berapa Anak panah mu itu?
Arah: diam saja kau
Qeygero: berlagak Sombong kau
Qeygero Maju dengan cakar dan ditahan Oleh Anak panah Arah yang di gunakan sebagai pelindung. Qeygero melompat kebelakang lalu mengeluarkan Bola Gelap Arah menghindar dan melemparkan Panahnya Qeygero menghilang dan muncul tepat di belakang Arah. Arah langsung menggunakan 3D Maneuver Gear dan menghindar dari serangan Qeygero.
Qeygero: sakarang terlalu banyak orang yang menggunakan alat itu
Arah: ini?. Oh Ini adalah 3D Maneuver Gear sangat hebat di Zaman ku
Qeygero: oh begitu.
Qeygero Bergerak cepat lagi kebelakang Arah. Arah langsung lompat dengan Gas. Di saat Arah di udara Dia mengeluarkan Panah yang besar dengan Anak Panah Sebesar Torpedo. Qeygero Mengeluaarkan Bola Hitam Menuju Arah. Arah Langsung melepaskan Tembakan Panah Besar tersebut Tiba tiba Anak Panah tersebut Meledak dan mengeluarkan Hujan Panah. Bola Hitam Terhentikan dan Qeygero bersembunyi dari Hujan Panah.
Di Atas Langit tanggul Lumpur Lapindo
Salamander: Cepat juga kau (sambil menembakan Bola api)
Shiro: Jangan remehkan aku ya (menghindari tembakan Salamander)
Sedangkan di bawah
Riri: Naka Tubuh mu penuh Luka bakar
Naka: sudah aku bilang ini hanya Luka biasa (berusaha bangun lalu jatuh ke tanah)
Riri: Naka Jangan terlalu memaksakan diri
Misa: Riri apa Naka Tidak apa-apa?
Riri: dia penuh luka Bakar
Naka: oh Mei-Can kau datang
Misa: Mei???
Riri: itu kamu
Misa: Oh ya Aku masih Bercospay
Naka:jadi kau Misa ternyata dugaan ku benar
Riri: Naka Maaf
Naka: Tidak Apa apa
Shiro: Awas (Shiro lewat di ikuti Salamanader)
Riri: Kalian merusak suasana Aja...!!!!
Shiro: Maaf
Shiro berbalik dan mengeluarkan Ratusan Roket sedangkan Salamander hanya pelindung api. Dari Asap ledakan Roket Shiro yang menabrak Pelindung Api Salamander keluarlah Pegesus dengan Shiro yang menungganginya.
Naka: Bodoh Orang tua Itu dia kira punya nyawa berapa memanggil Pegasus Dua kali dia bisa Mati
Misa: Ayah...!!!
Naka: aku juga harus siap
Riri: Tapi luka mu
Naka: Yang penting aku melindungimu (Naka berdiri dan memegang Pedang Tulang)
Salamander Keluar dari Asap langsung menuju Shiro dengan cepat seperti Roket sedangkan Shiro mempersiapkan Sofgun dan bulu pegasus menjadi Pedang. Sedangkan Salamanader Mempposisikan Tanganya Seperti Posisi Kame-kame-ha
Salamander: KA-ME KA-ME KA-MEI-CAN KKKKAAA-WWWAAA-IIII (BOLA API BESAR DENGAN DI IKUTI ASAP VULKANIK KE ARAH SHIRO)
Shiro: Paket Terkirim (Sofgun menembak dan pedang meluncur ke arah Salamander dan menghancurkan Bola api)
Salamander: Apa....!!! (pelindung api tertembus oleh pedang dan Salamander tertusuk beberapa pedang dan kehilangan keseimbangan nan jatuh)
Naka: Rasakan Ini....!!!! (Naka melempar Pedangnya ke arah Salamander)
Salamander: Aku kalah (terbelah Oleh pedang Naka)
Naka: Riri ini sepertinya perpisahan kita kau akan melupakan segalanya tentang permainan ini (berbalik dan melihat Riri)
Riri: Tidak Tidak aku tidak akan melupakan mu
Naka: sebenarnya Aku juga
Riri: ini pertamakalinya aku bertemu Lelaki yang setia bersamaku selama ini
Naka: Aku juga aku rasa kau perempuan pertama yang aku cintai (Turun salju yang di sebabkan pedang Naka)
Riri: Aku tidak mau kau meninggalkan mu (memeluk Naka sambil menangis)
Naka: Riri Aku juga (menghilang bagaikan salju yang tertiup Angin)
Riri: Naka...!!!!
Shiro turun dengan pegasusnya
Shiro: Misa ayo ikut aku
Misa: Ayah
Shiro: ayo mungkin ini yang terakhir (Kemudian Misa Naik dan terbang)
Misa: Ayah?
Shiro: Apa?
Misa: apakah ayah akan pergi?
Shiro: iya Misa
Misa: ayah akan bertemu ibu?
Shiro: iya
Misa: aku akan Rindu ayah
Shiro: ayah juga (mendarat)
Misa: Ayah Selamat tinggal (Turun dari pegasus)
Shiro: selamat tinggal Misa (menunggangi pegasus menuju matahari tenggelam dan menghilang)
Sedangkan pertarungan Qeygero dan Arah
Arah: hebat juga kau dapat dapat bertahan sampai sekarang
Qeygero: kau juga
Arah: kali ini aku akan serius
Qeygero: aku selalu siap
Arah melompat menggunakan gas di udara dia pengeluarkan Crossbow lalu dia menembakan ribuan panah ke arah Qeygero. Qeygero melompat dari pohon ke pohon dan monembak kan Bola Hitam. Arah menjatuhkan Panahnya dan terus menembak dengan Crossbow.
Di bawah
Omna: hah Panah?
Nimpinia: dimana kau tikus kecil
Omna: gawat kalau begini (mengembil Panah dan Anak panah)
Nimpinia: di sana kau (langsung berada di sebelah Omna)
Omna: apa...!!!
Nimpinia: kau tahu aku adalah Vampire darah Murni
Omna: begitu ya..!! berati kau Hewan yang buas memangsa sabagian desa kami
Nimpinia: mungkin itu dari Ras lain
Omna: kurang ajar (menusukan anak panah)
Nimpinia: Lambat (pindah di sisi lain Omna dan menendang Oman)
Omna: aduh (terlempar jauh)
Arah melihat Omna yang kasakitan dia langsung menjatuhkan senjatanya ke Omna.
Qeygero: sepertinya kau sudah menyerah
Arah: masih belum
Arah melarikan diri dengan 3D Maneuver Gear dan Qeygero mengikutinya
Omna: apa ini? Ah Ini senjata Arah Aku bisa menggunakannya sama seperti berburu
Nimpinia: kau di mana Tikus?
Omna: cepat sekali dia sampai sini aku harus bersiap (Omna menarik panah dan mengarahkan ke Nimpinia lalu Nimpinia menghilang dari pandangan) Apa...!!
Nimpinia: sepertinya tikus ini mau membunuh ku (langsung mengeluarkan taring dan Cakar dan menyerang Omna) Uah..!!
Omna: aku aku membunuhnya apa ini yang dinamakan balas dendam aku tidak mau (anak panah yang di pegang Omna Tertusuk tepat Jantung Nimpinia) betapa banyak orang yang mati karena permainan ini sebenarnya.
Arah: Omna kau membunuhnya
Omna: Aku tahu. Sekarang dimana di mana Qeygero
Arah: dia menghilang bagaikan abu
Omna: berarti dia aku membunuh (Nimpinia menjadi Abu)
Lalu terdapat lubang dimensi yang membawa Omna ke dimensi No Name
No Name: selamat Atas berhasilan mu Omna
Omna: apa maksud mu
No Name: ini hanya permainan. Nah sekarang sebutkan Permintaan mu
Omna: permitaan jadi semua bunuh membunuh hanya untuk permintaannya terkabul
No Name: memang itu perturannya
Omna: sialan. Arah Arah dimana Arah
No Name: dia di dunia Mu. Jadi sebutkan saja permintaan mu
Omna: sialan kalau begitu aku minta agar permainan seperti ini tidak ada lagi untuk selamanya
No Name: sungguh? Kalau begitu sayonara (Cahaya yang cukup terang
menghilangkan ingatan Semua pemain
Di Inggris Misa menemukan Ruang rahasia yang tersimpan kenangan keluarganya
Di Amerika Riri menjadi yang dermawan tetapi dia selalu merasa kehilangan sesuatu yang penting
Di Jepang Keluarga Hyoko membaca surat terakhir yang di tulis saat pernikahan isi surat "Papa Mama Aku senang bisa menikah dan bebas terima kasih telah manjagaku Papa Mama"
Di Prancis Alex menjadi Murid yang terkenal karena dia menulis sebuah Novel benama "Sherfil pemburu vampire dengan Masa depan"
Di Brazil Zick menjadi pembuat dompet yang terkenal seBerazil
Di Afrika di desa Omna Tanaman mulai tumbuh subur di sana.
No Name: Ini belum berakhir sebenarnya permainan ini Payah Akan ku buat permainan Baru HAHAHAHHA.....!!!!!!!!!!!
FIN