Chereads / No Name "7 orang yang dikumpulakan" / Chapter 11 - No Name 11. Perpisahan (END)

Chapter 11 - No Name 11. Perpisahan (END)

Di Lumpur Lapindo

Salamander: Hanya segitu saja Bocah Ice

Shiro: Lawan mu itu aku sekarang (Dari bawah menembak kan sofgun)

Salamander: pengganggu. (menghindar)

Shiro melaju di atas Tanggul. Salamander mengeluarkan Larva Di atas tanggul, Gerakan Shiro Terhenti.

Kondisi Naka

Riri: Naka Naka

Naka: aku tidak apa apa. Ini hanya luka kecil (dengan nada lemas dan serak)

Riri: bodoh

Naka: aku tahu itu

Sementara pertarungan Shiro

Shiro: kalau begini (Dari samping kiri dan Kanan terdapat sayap dan jet)

Salamander: He Mau terbang

Shiro: Tidak tapi Meluncur (Shiro terbang)

Salamander: jangan remehkan Aku ya (terbang dan mengikuti Shiro)

Sementara itu pertarungan Qeygero dan Arah bertarung sengit

Qeygero: sebenarnya ada berapa Anak panah mu itu?

Arah: diam saja kau

Qeygero: berlagak Sombong kau

Qeygero Maju dengan cakar dan ditahan Oleh Anak panah Arah yang di gunakan sebagai pelindung. Qeygero melompat kebelakang lalu mengeluarkan Bola Gelap Arah menghindar dan melemparkan Panahnya Qeygero menghilang dan muncul tepat di belakang Arah. Arah langsung menggunakan 3D Maneuver Gear dan menghindar dari serangan Qeygero.

Qeygero: sakarang terlalu banyak orang yang menggunakan alat itu

Arah: ini?. Oh Ini adalah 3D Maneuver Gear sangat hebat di Zaman ku

Qeygero: oh begitu.

Qeygero Bergerak cepat lagi kebelakang Arah. Arah langsung lompat dengan Gas. Di saat Arah di udara Dia mengeluarkan Panah yang besar dengan Anak Panah Sebesar Torpedo. Qeygero Mengeluaarkan Bola Hitam Menuju Arah. Arah Langsung melepaskan Tembakan Panah Besar tersebut Tiba tiba Anak Panah tersebut Meledak dan mengeluarkan Hujan Panah. Bola Hitam Terhentikan dan Qeygero bersembunyi dari Hujan Panah.

Di Atas Langit tanggul Lumpur Lapindo

Salamander: Cepat juga kau (sambil menembakan Bola api)

Shiro: Jangan remehkan aku ya (menghindari tembakan Salamander)

Sedangkan di bawah

Riri: Naka Tubuh mu penuh Luka bakar

Naka: sudah aku bilang ini hanya Luka biasa (berusaha bangun lalu jatuh ke tanah)

Riri: Naka Jangan terlalu memaksakan diri

Misa: Riri apa Naka Tidak apa-apa?

Riri: dia penuh luka Bakar

Naka: oh Mei-Can kau datang

Misa: Mei???

Riri: itu kamu

Misa: Oh ya Aku masih Bercospay

Naka:jadi kau Misa ternyata dugaan ku benar

Riri: Naka Maaf

Naka: Tidak Apa apa

Shiro: Awas (Shiro lewat di ikuti Salamanader)

Riri: Kalian merusak suasana Aja...!!!!

Shiro: Maaf

Shiro berbalik dan mengeluarkan Ratusan Roket sedangkan Salamander hanya pelindung api. Dari Asap ledakan Roket Shiro yang menabrak Pelindung Api Salamander keluarlah Pegesus dengan Shiro yang menungganginya.

Naka: Bodoh Orang tua Itu dia kira punya nyawa berapa memanggil Pegasus Dua kali dia bisa Mati

Misa: Ayah...!!!

Naka: aku juga harus siap

Riri: Tapi luka mu

Naka: Yang penting aku melindungimu (Naka berdiri dan memegang Pedang Tulang)

Salamander Keluar dari Asap langsung menuju Shiro dengan cepat seperti Roket sedangkan Shiro mempersiapkan Sofgun dan bulu pegasus menjadi Pedang. Sedangkan Salamanader Mempposisikan Tanganya Seperti Posisi Kame-kame-ha

Salamander: KA-ME KA-ME KA-MEI-CAN KKKKAAA-WWWAAA-IIII (BOLA API BESAR DENGAN DI IKUTI ASAP VULKANIK KE ARAH SHIRO)

Shiro: Paket Terkirim (Sofgun menembak dan pedang meluncur ke arah Salamander dan menghancurkan Bola api)

Salamander: Apa....!!! (pelindung api tertembus oleh pedang dan Salamander tertusuk beberapa pedang dan kehilangan keseimbangan nan jatuh)

Naka: Rasakan Ini....!!!! (Naka melempar Pedangnya ke arah Salamander)

Salamander: Aku kalah (terbelah Oleh pedang Naka)

Naka: Riri ini sepertinya perpisahan kita kau akan melupakan segalanya tentang permainan ini (berbalik dan melihat Riri)

Riri: Tidak Tidak aku tidak akan melupakan mu

Naka: sebenarnya Aku juga

Riri: ini pertamakalinya aku bertemu Lelaki yang setia bersamaku selama ini

Naka: Aku juga aku rasa kau perempuan pertama yang aku cintai (Turun salju yang di sebabkan pedang Naka)

Riri: Aku tidak mau kau meninggalkan mu (memeluk Naka sambil menangis)

Naka: Riri Aku juga (menghilang bagaikan salju yang tertiup Angin)

Riri: Naka...!!!!

Shiro turun dengan pegasusnya

Shiro: Misa ayo ikut aku

Misa: Ayah

Shiro: ayo mungkin ini yang terakhir (Kemudian Misa Naik dan terbang)

Misa: Ayah?

Shiro: Apa?

Misa: apakah ayah akan pergi?

Shiro: iya Misa

Misa: ayah akan bertemu ibu?

Shiro: iya

Misa: aku akan Rindu ayah

Shiro: ayah juga (mendarat)

Misa: Ayah Selamat tinggal (Turun dari pegasus)

Shiro: selamat tinggal Misa (menunggangi pegasus menuju matahari tenggelam dan menghilang)

Sedangkan pertarungan Qeygero dan Arah

Arah: hebat juga kau dapat dapat bertahan sampai sekarang

Qeygero: kau juga

Arah: kali ini aku akan serius

Qeygero: aku selalu siap

Arah melompat menggunakan gas di udara dia pengeluarkan Crossbow lalu dia menembakan ribuan panah ke arah Qeygero. Qeygero melompat dari pohon ke pohon dan monembak kan Bola Hitam. Arah menjatuhkan Panahnya dan terus menembak dengan Crossbow.

Di bawah

Omna: hah Panah?

Nimpinia: dimana kau tikus kecil

Omna: gawat kalau begini (mengembil Panah dan Anak panah)

Nimpinia: di sana kau (langsung berada di sebelah Omna)

Omna: apa...!!!

Nimpinia: kau tahu aku adalah Vampire darah Murni

Omna: begitu ya..!! berati kau Hewan yang buas memangsa sabagian desa kami

Nimpinia: mungkin itu dari Ras lain

Omna: kurang ajar (menusukan anak panah)

Nimpinia: Lambat (pindah di sisi lain Omna dan menendang Oman)

Omna: aduh (terlempar jauh)

Arah melihat Omna yang kasakitan dia langsung menjatuhkan senjatanya ke Omna.

Qeygero: sepertinya kau sudah menyerah

Arah: masih belum

Arah melarikan diri dengan 3D Maneuver Gear dan Qeygero mengikutinya

Omna: apa ini? Ah Ini senjata Arah Aku bisa menggunakannya sama seperti berburu

Nimpinia: kau di mana Tikus?

Omna: cepat sekali dia sampai sini aku harus bersiap (Omna menarik panah dan mengarahkan ke Nimpinia lalu Nimpinia menghilang dari pandangan) Apa...!!

Nimpinia: sepertinya tikus ini mau membunuh ku (langsung mengeluarkan taring dan Cakar dan menyerang Omna) Uah..!!

Omna: aku aku membunuhnya apa ini yang dinamakan balas dendam aku tidak mau (anak panah yang di pegang Omna Tertusuk tepat Jantung Nimpinia) betapa banyak orang yang mati karena permainan ini sebenarnya.

Arah: Omna kau membunuhnya

Omna: Aku tahu. Sekarang dimana di mana Qeygero

Arah: dia menghilang bagaikan abu

Omna: berarti dia aku membunuh (Nimpinia menjadi Abu)

Lalu terdapat lubang dimensi yang membawa Omna ke dimensi No Name

No Name: selamat Atas berhasilan mu Omna

Omna: apa maksud mu

No Name: ini hanya permainan. Nah sekarang sebutkan Permintaan mu

Omna: permitaan jadi semua bunuh membunuh hanya untuk permintaannya terkabul

No Name: memang itu perturannya

Omna: sialan. Arah Arah dimana Arah

No Name: dia di dunia Mu. Jadi sebutkan saja permintaan mu

Omna: sialan kalau begitu aku minta agar permainan seperti ini tidak ada lagi untuk selamanya

No Name: sungguh? Kalau begitu sayonara (Cahaya yang cukup terang

menghilangkan ingatan Semua pemain

Di Inggris Misa menemukan Ruang rahasia yang tersimpan kenangan keluarganya

Di Amerika Riri menjadi yang dermawan tetapi dia selalu merasa kehilangan sesuatu yang penting

Di Jepang Keluarga Hyoko membaca surat terakhir yang di tulis saat pernikahan isi surat "Papa Mama Aku senang bisa menikah dan bebas terima kasih telah manjagaku Papa Mama"

Di Prancis Alex menjadi Murid yang terkenal karena dia menulis sebuah Novel benama "Sherfil pemburu vampire dengan Masa depan"

Di Brazil Zick menjadi pembuat dompet yang terkenal seBerazil

Di Afrika di desa Omna Tanaman mulai tumbuh subur di sana.

No Name: Ini belum berakhir sebenarnya permainan ini Payah Akan ku buat permainan Baru HAHAHAHHA.....!!!!!!!!!!!

FIN