Chereads / Nikah Muda Lexsa and Dirga / Chapter 10 - Tunangan

Chapter 10 - Tunangan

Happy Reading

*******************

Sesuai perjanjian hari ini minggu atau ahad adalah hari pertunangan Dirga dan Lexsa.

Tak ada tamu yang dateng begitupun dengan Sahabat keduanya karna Dirga dan lexsa keduanya memilih dihari pertunangan mereka cukup keluarga besar kedua belah pihak saja yang mengetahui tentang hal ini.

Lah gimana dengan keluarga besar mereka yang ada diluar negri? Kata keduanya nanti diberi tahu lewat telfon saja.

Pertukaran cincin sudah mereka lakukan, kini Lexsa dan Dirga duduk bersebelahan

"YaAllah jika pertunangan ini membuat kedua orangtua hamba bahagia, hamba ikhlas." doanya dalam hati

Lexsa hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi padanya dilanjut Dirga yang tiba tiba saja berbisik padanya

"Beruntung ya, mak lampir bisa tunangan sama cowok ganteng kek gue." bisiknya pada Lexsa

Lagi lagi ucapannya berhasil membuat lexsa emosi, dengan cepat Lexsa menginjak kaki sebelah kanan milik Dirga

"Aaaww sakit." reflex tanpa sadar tangan kirinya memegang lutut bagian atas milik Lexsa, menunduk dan tangan kananya memegang kaki kanannya yang sakit Lexsa yang menyadari hal itu segera menghempaskan tangan Dirga.

Alhasil semua yang ada di tempat itu reflex menolah kearah dirga

"Dirga kamu kenapa," ujar bella bingung

"Nak Dirga gak papa." lanjut ujar Lisa khawatir saat melihat Dirga kesakitan

"Ini tan Lexsa ngin-" dengan cepat Lexsa membungkam mulut Dirga dengan tangannya

"Ini mah D-dirga di gigit semut, iya digigit semut hehe," ujar Lexsa  yang masih membungkam mulut Dirga

Rival yang mendengar penuturan anaknya langsung melihat ke bawah ke arah kaki Dirga

"Mana semutnya Nak, kok papa gak liat!"

Lexsa yang mendapat pertanyaan dari ayahnya langsung mencari alasannya

"Se-semutmya udah pergi pah, udah Lexsa usir iya. Yakan calon sua-mi-ku," ujarnya melirik ke arah Dirga dan memberikan kode lewat matanya

"I-iya om, di gigit semut."

Lisa dan Bella merasa seneng saat mendengar kata calon suamiku" keluar dari mulut Lexsa

"Aaa soswitnya "Calon suamiku."

"Gak sabar lagi deh ngeliat kalian nikah nanti." Lisa lalu beranjak dari tempat duduknya dan langsung mencubit pipi milik Dirga

Reval kakak dari Lexsa hanya bisa menahan senyum saat melihat Dirga diperlakukan seperti seorang bayi oleh ibunya. Sedangkan Lexsa malah menyesali omongannya

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah semuanya selesai keluarga Dirga pun berpamitan untuk pulang

"Kami pulang dulu jeng."

"Bentar, sayang sana pamitan dulu sama bunda Bella," ujar Lisa yang tidak direspon oleh anaknya. Ya, Dirga dan Lexsa kini sedang menatap satu sama lain dengan tatapan tajam

"Lexsa."

"Eh iya ma!"

"Sana pamitan dulu." Lexsa segera mematuhi apa yang ibunya pinta. Disusul Bella yang juga menyuruh anaknya untuk melakukam hal yang sama

"Kami pamit ya jeng, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam." jawab mereka

setelah kepergian keluarga Dirga

Lexsa yang sudah merasa capek segera masuk kedalam rumah dan menuju ke kamar miliknya. Tapi baru saja ia melewati ruang keluarga,

Reval yang tengah duduk disofa itu langsung berdiri dan menganggu adiknya

"Ehem yang udah tuna-"

"Sstt abang diam, gue capek dan males bertengkar sama abang okay bay. " Lexsa pergi meninggalkan Reval yang sedang menganga

____________________________

Lexsa yang baru saja istirahat dalam kamarnya tanpa menganti pakaiannya dulu. Tiba-tiba saja diganggu dengan suara deringan dari handphonenya

"Aargghh, siapa sihh." Lexsa langsung mengambil handphone yang berada di sampingnya

"Halo Van ada apa?"

"Lo di mana sekarng, kita udah ada disekolah nih."

"What! Ngapain kalian sore sore gini ke sekolah?"

"Gausah banyak tanya, sekarng lo dateng."

"Gak ah gue males, gue capek."

"Capek ngedrakor? Gaush banyak alasan Lexsa, kata bu guru siapa yang gak dateng dia bakal di skors gak bisa masuk sekolah selama seminggu mau lo."

"YaAllah, oke oke gue otw sekarang." Lexsa langsung menutup telfonnya

"YaAllah gini amat idup gue, baru aja istirahat udah ada panggilan lagi."

_________________

Sementara Dirga yang baru saja sampai dirumahnya itu langsung pergi menuju kamarnya

"Alhamdulillah akhirnya gue bisa istirahat juga." Dirga yang baru saja membaringkan tubuhnya diatas kasur miliknya

Tak lama kemudian terdengarlah bunyi suara dari handphonNya yang di saku celananya. Ya, Vino lah yang menelfon. Segera dirga mengambil mengangkat telfon dari sahabtnya itu

"Ya, ada apa Vin."

"Dirga lo di mana sekarang?"

"Gue di rumah, kenapa emang."

"Lo belum juga dateng ke sekolah?" pertanyaan Vino membuat Dirga mengerutkan dahinya

"Ke sekolah? Sore-sore gini! Ngapain? "

"Lo gak baca grup? "

" Gak."

"Yaampun Dirga, kalo gitu sekarang juga lo dateng ke sekolah buru."

"Mau ngapain Vino?"

"Gak usah banyak nanya sekarang lo cepetan dateng kesekolah, kalo lo gak dateng siap siap aja you bakal di skors selama seminggu," ujarnya yang langsung menutup telfonnya

"Tapi Vin, halo Vino, aarggh dasar. "

____________________________________

"Kurang ngajar tuh anjing." Lexsa ngosngosan

Lexsa yang sudah berada didepan pintu gerbang sekolahnya sambil ngos ngosan

Ia memilih berjalan kaki untuk pergi kesekolah katanya sih sekalian olahraga, tapi ditengah perjalanan ia melihat seekor anjing yang tengah makan dipinggir jalan dengan sedikit usil ia menganggu anjing tersebut alhasil iapun dikejar oleh anjing tersebut

Dirga yang baru saja sampai itupun bingung melihat Lexsa segera ia menyapa Lexsa

"Woi mak lampir lo kenapa, kek habis dikejar hantu aja. "

"Diam lo, gua habis dikejar anjing," ujarnya, bukannya kasian malah ia menertawainnya

"Hahhahahahah.. "

"Lo ngapain ketawa?"

"Lo ngapain lari sih, tuh anjing udah nganggep lo sebagai ibunya, makanya dia ngejer lo buat minta uang jajan." Dirga ketawa

"Dirgaaaaa.."

"Waduh mak lampir marah." gumamnya

Melihat Lexsa yang sudah emosi dirga dengan cepat meng gas motornya pergi

_____________________

Kini lexsa sudah berada dilapangan sekolah bersama temen temen lainnya

"Lo dari mana aja lama banget," ujar Wirda pada Lexsa yang berada di sampingnya

"Abis nikahan banyak tanya, btw kita mau ngapain sih kok para guru guru banyak yang dateng?"

"Ntar juga lo tau sendiri," ujarnya

Lexsa yang ingin mengatakan sesuatu itupun harus terhenti saat guru penjasnya sudah memulai untuk berpidato

"Selamat sore anak anak. "

"Sore pakkkk. "

"Langsung saja, berhubung hari ini adalah ulang tahun kepala sekolah, jadi bapak dan ibu guru berencana ingin mengadakan pesta ulang tahun untuk beliau, dan alasan kami mengajak kalian semua, karna bapak dan ibu guru ingin kalian membantu kami para guru menyiapkan pesta ini apa kalian setuju?"

"Setujuuuu," ujar para siswa itu semangat

"Baik bapak akan bagi tugas masing masing per kelas," ujar gurunya

Setelah membagi tugas masing masing per kelas, gurunya langsung menyuruh anak anak muridnya untuk melaksanakan apa yang telah ditugskan