Chereads / Gadis Penjelajah Waktu / Chapter 2 - Chapter 2

Chapter 2 - Chapter 2

"Wah nama yang bagus nona! Namanya pas pasan!" celatuk si system atau bisa kita panggil dengan Lyn itu tanpa memikirkan perasaan nonanya.

"Jahat sekali..." gumam Chelsea di dalam hatinya.

"Nah nona, tanpa berbasa basi lagi mari kita mulai misi pertamanya!!" ujar Lyn dengan penuh semangat membuat Chelsea kaget.

"Sekarang?! Apa tidak terlalu cepat?!"

"Hm... tenang saja nona!! Saya akan membimbing nona!!"

"Um... baiklah."

"Baiklah, sekarang saya akan menjelaskan tentang dunia baru itu kepada nona!!"

Secara tiba tiba sebuah hologram muncul di depan Chelsea dan menampilkan bebeberapa foto dan dibawa foto foto tersebut terdapat keterangan dari si pemiliknya.

"Ekhem!! Saya akan menjelaskan dari awal dulu." ujar Lyn, "anda akan ditugaskan untuk membalaskan dendam dari seorang gadis dari dunia lain yang bernama Silviana Fouldland. Awalnya dia hanyalah seorang gelandangan, namun pada saat dia berumur 8 tahun dia diadopsi oleh Queen of Fouldland dan Silviana dijadikan anak angkatnya.

"Akan tetapi karena banyak persaingan dari para anak anak selir sang raja, Silviana sering ditindas karena dia merupakan seorang anak angkat. Dengan sifatnya yang lembek dan tak berpendirian serta penakut itu, Silviana hanya bisa diam menerima semua perlakuan jahat dari para anak anak selir tersebut.

"Pada saat 18 tahun dia mencintai seorang anak dari duke Morsnet yaitu Caesar Morsnet. mereka saling berjalin kasih, akan tetapi cintanya di khianati dan Caesar malah berpaling kepada salah satu anak selir yang sering menindas Silviana.

"Pada saat itu dia masih tegar, akan tetapi di suatu pesta Caesar memaki dan memfitnah Silviana di depan umum dan membuat Silviana dipermalukan dan dicemooh diseluruh orang yang hadir di pesta tersebut.

"Sang ratu kecewa dengan Silviana dan membuang Silviana begitu saja. Saat Silviana berada diambang kematian, dia berdo'a agar dia bisa membalaskan dendamnya kepada basangan brengs*k itu." Lyn menjelaskan semuanya dengan panjang lebar dan sejelas jelasnya.

"Jadi intinya aku akan memasuki tubuh Silviana dan membalaskan dendamnya untuk menyelesaikan misi?" tanya Chelsea yang langsung diangguki oleh Lyn, "baiklah, itu akan mudah." lanjutnya dengan penuh rasa percaya diri.

"Wah nona percaya diri sekali yah, misi ini mungkin akan sangat sulit lho."

"Lyn apa kau tisak tau kalimat ini? Percaya diri saja dulu agar jika kita gagal rasanya tidak akan sakit."

"Kalimat macam apa itu nona?" komentar Lyn.

"Yah pokoknya! Hal yang paling penting dalam sebuah misi adalah percaya diri!"

"Baiklah, apa nona akan berangkat sekarang?" Tanya Lyn sembari memainkan hologram dan sedikit mengotak atiknya.

"Hm... baiklah. Toh tak ada yang bisa aku lakukan."

Setelah mengatakan hal itu, tubuh Chelsea mulai berubah menjadi hologram dan menghilang.