Aku Merasakan Hal Aneh Kakak
Hal Aneh Apa Anggi? Tanya Kakaknya Kawaki
Aku Memiliki Firasat Buruk Kemarin Waktu Aku Jenguk Ayah Kemarin Ayah Bilang Gapapa Ayo Kak Kawaki Kita ke Rumah Sakit Aku Mau Jenguk Ayah Ibu Dan Suami Aku
Baiklah Anggi Ayo
Mereka Berdua Pun Sampai
Dok Gimana Keadaan Bapak Ibu Sama Adik Ipar Saya Tanya Kawaki
Ibu Kalian Masih Belum Sadar Dan Adik Ipar Anda Sudah Bangkit Dari Koma Atau Sudah Melewati Masa Kritis Dan Tinggal Tunggu Saja Bangun Salah Satu Dari Kalian Harus Menjenguk Pasien Karena Kalau Pasien Bangun Melihat Kosong Nanti Pasien Panik
Kakak Ke Duya Dulu Anggi Anggi Liat Bapak Ya
Baik Kakak
Kawaki Pun Pergi
Dok Gimana Keadaan Bapak Saya
Maaf Nak Bapak Kamu Tidak Tertolong
Anggi Pun Menangis
Yang Sabar Ya Nak Kamu Harus Kuat Bersukur Loh Ibu Kamu Masih Hidup Cuma Belum Sadar Saja
Makasih Ya Dok Ucap Anggi
Sementara Itu Di Ruangan Duya
Alhamdulillah Kamu Sadar Dek
Aku Aku Ada Dimana Kak
Adek Jangan Panik Dulu Istirahat Saja Santai
Adek Di Rumah Sakit Ucap Kawaki Dengan Wajah Senyum
Oh Iya Kak Istri Aku Anggi Mana
Di Kamar Bapak Dek
Bapak Gaada Kata Dokter Kak
Serius Dek Adek Gak Bohong
Iya Adek Gak Bohong
Kak Kawaki Pun Mulai Mengeluarkan Air Mata Depan Duya Begitu Juga Duya
Tapi Kawaki Langsung Mengusap Air Matanya
Eh Adek Gausah Nangis Nanti Istrinya Khawatir Ucap Kawaki Dengan Senyuman
Kawaki Pun Mengusap Air Mata Duya Yaitu Suami Dari Adeknya Anggi
Makasih Kak Ucap Duya Dengan Wajah Yang Sedikit Sedih
Kak Aku Ga Tau Kenapa Apa Yang Terjadi Padaku Apakah Anggi Akan Marah Ya Melihat Kejadian Aku Yang Tadi
Kamu Di Perkosa Adek Tiri Kamu Karina Dan Miya Dan Reza Tapi Tenang Aja Adek Gak Salah Anggi Gak Marah Kok Anggi Pasti Seneng Nanti Melihat Kamu Sadar
Lah Si Anggi Mana Ya Lama Bener
Ucap Kawaki Khawatir
Dek Tunggu Sini Ya Kakak Nanti Kabarin Kalo Anggi Ketemu Ucap Kawaki
Anggi Pingsan Di Kamar Ayahnya
Kawaki Kaget Saat Melihat Adeknya Berbaring Juga
Dok Adek Saya Kenapa
Adek Kamu Pingsan Tapi Dokter Akan Berusaha Untuk Menyembuhkan Kedua Adek Kamu
Kawaki Pun Kembali Dengan Kursi Roda
Dek Ayo Kita Harus Bergegas Ke Ruang Sebelah Pelan Pelan Dek
Mereka Berdua Pun Pergi Ke Ruang Anggi Di Rawat
Duya Pun Menangis Melihat Keadaan Istrinya Yang Terbaring Lemas Sambil Duya Mengeluarkan Air Mata Di Tubuh Istrinya Tercinta Itu
Anggi Bangun Istriku Jangan Tinggalkan Aku Sambil Terus Meneteskan Air Mata Dan Akhirnya Sampai Duya Pun Tertidur Di Istrinya Itu
Kawaki Pun Punya Ide Dan Membisikkan Dokter
Kawaki Pun Menatap Kelangit Setelah Itu Dan Berkata Ayah Tenaglah Kau Di Atas Sana Bersama Mama Sarah Ucap Kawaki Sambil Tersenyum Ke Atas Langit
Keesokan Paginya Duya Dan Anggi Pun Bersama Di Dalam Satu Ruangan
Bersambung