Chereads / Gadis Terlantar Dan Pria Baik Hati / Chapter 8 - Kematian Jun

Chapter 8 - Kematian Jun

Aku Merasakan Hal Aneh Kakak

Hal Aneh Apa Anggi? Tanya Kakaknya Kawaki

Aku Memiliki Firasat Buruk Kemarin Waktu Aku Jenguk Ayah Kemarin Ayah Bilang Gapapa Ayo Kak Kawaki Kita ke Rumah Sakit Aku Mau Jenguk Ayah Ibu Dan Suami Aku

Baiklah Anggi Ayo

Mereka Berdua Pun Sampai

Dok Gimana Keadaan Bapak Ibu Sama Adik Ipar Saya Tanya Kawaki

Ibu Kalian Masih Belum Sadar Dan Adik Ipar Anda Sudah Bangkit Dari Koma Atau Sudah Melewati Masa Kritis Dan Tinggal Tunggu Saja Bangun Salah Satu Dari Kalian Harus Menjenguk Pasien Karena Kalau Pasien Bangun Melihat Kosong Nanti Pasien Panik

Kakak Ke Duya Dulu Anggi Anggi Liat Bapak Ya

Baik Kakak

Kawaki Pun Pergi

Dok Gimana Keadaan Bapak Saya

Maaf Nak Bapak Kamu Tidak Tertolong

Anggi Pun Menangis

Yang Sabar Ya Nak Kamu Harus Kuat Bersukur Loh Ibu Kamu Masih Hidup Cuma Belum Sadar Saja

Makasih Ya Dok Ucap Anggi

Sementara Itu Di Ruangan Duya

Alhamdulillah Kamu Sadar Dek

Aku Aku Ada Dimana Kak

Adek Jangan Panik Dulu Istirahat Saja Santai

Adek Di Rumah Sakit Ucap Kawaki Dengan Wajah Senyum

Oh Iya Kak Istri Aku Anggi Mana

Di Kamar Bapak Dek

Bapak Gaada Kata Dokter Kak

Serius Dek Adek Gak Bohong

Iya Adek Gak Bohong

Kak Kawaki Pun Mulai Mengeluarkan Air Mata Depan Duya Begitu Juga Duya

Tapi Kawaki Langsung Mengusap Air Matanya

Eh Adek Gausah Nangis Nanti Istrinya Khawatir Ucap Kawaki Dengan Senyuman

Kawaki Pun Mengusap Air Mata Duya Yaitu Suami Dari Adeknya Anggi

Makasih Kak Ucap Duya Dengan Wajah Yang Sedikit Sedih

Kak Aku Ga Tau Kenapa Apa Yang Terjadi Padaku Apakah Anggi Akan Marah Ya Melihat Kejadian Aku Yang Tadi

Kamu Di Perkosa Adek Tiri Kamu Karina Dan Miya Dan Reza Tapi Tenang Aja Adek Gak Salah Anggi Gak Marah Kok Anggi Pasti Seneng Nanti Melihat Kamu Sadar

Lah Si Anggi Mana Ya Lama Bener

Ucap Kawaki Khawatir

Dek Tunggu Sini Ya Kakak Nanti Kabarin Kalo Anggi Ketemu Ucap Kawaki

Anggi Pingsan Di Kamar Ayahnya

Kawaki Kaget Saat Melihat Adeknya Berbaring Juga

Dok Adek Saya Kenapa

Adek Kamu Pingsan Tapi Dokter Akan Berusaha Untuk Menyembuhkan Kedua Adek Kamu

Kawaki Pun Kembali Dengan Kursi Roda

Dek Ayo Kita Harus Bergegas Ke Ruang Sebelah Pelan Pelan Dek

Mereka Berdua Pun Pergi Ke Ruang Anggi Di Rawat

Duya Pun Menangis Melihat Keadaan Istrinya Yang Terbaring Lemas Sambil Duya Mengeluarkan Air Mata Di Tubuh Istrinya Tercinta Itu

Anggi Bangun Istriku Jangan Tinggalkan Aku Sambil Terus Meneteskan Air Mata Dan Akhirnya Sampai Duya Pun Tertidur Di Istrinya Itu

Kawaki Pun Punya Ide Dan Membisikkan Dokter

Kawaki Pun Menatap Kelangit Setelah Itu Dan Berkata Ayah Tenaglah Kau Di Atas Sana Bersama Mama Sarah Ucap Kawaki Sambil Tersenyum Ke Atas Langit

Keesokan Paginya Duya Dan Anggi Pun Bersama Di Dalam Satu Ruangan

Bersambung