Plague berjalan , dan berjalan meskipun begitu kecepatan ia berjalan lebih cepat dari manusia biasa karena kemampuan radiative yang bisa meningkatkan daya otot manusia dari menghindar, lari , berjalan, loncat dan bertarung , dengan kekuatan seperti ini plague tak perlu istirahat , maksimum radiative berlari dan berjalan adalah 100 km , cukup keren kan? Karena ini para radiative bisa dibilang jauh lebih baik ketimbang esper , tapi .....itu tidak benar.
" Mari kita liat di pda , yang ku lihat kanan kiri hanyalah padang rumput serta sisa sisa peninggalan manusia , ....phew jika diliat dari dari pda , jarak ku dari sini ke sana butuh berjalan 6 km lagi , mereka meminta bantuan gak kira kira ya , tapi untung lah aku punya kekuatan radiative , baiklah berhenti berdiam diri plague ayo gerakan lagi kakimu , perjalanan masih jauh " plague melanjutkan perjalanan nya setelah melihat peta di pda untuk mengukur sudah sampai berapa kilo meter plague berjalan , dan dia baru berjalan 9 km , cukup lama ya
Sementara lain , di tempat blockpost para striker sedang berisitirahat menunggu plague , para anggota striker sedang mengobrol dan bersantai , kemungkinan plague akan datang yaitu di tengah malam , namun komandan atau leader yang diam disana tidak sabar , dan akhirnya dia memerintah anggotanya untuk menjemput dia serta menelpon dia dan menanyakan dia ada dimana
" Hey kalian ! Segera lah jemput dia , kita butuh dia dengan cepat , wolf dan owl kalian berdualah yang menjemput dia , kalian gunakan mobil itu " komandan striker pun menyuruh anggota nya untuk menjemput plague dengan kendaraan
" Siap komandan !! " Mereka berdua pun menaiki mobil itu dan menelpon plague di dalam mobil
"Halo , halo kau bisa dengar aku " ucap wolf mengetes apa suara nya kedengaran di pda
" Iya , aku dengar apa kamu anggota dari striker? Ada perlu apa ya? Saya akan sampai di sana mungkin tengah malam , bila kalian butuh aku cepat mungkin aku bisa lari secepat mungkin " ucap plague
" Tidak perlu , energi mu harus di simpan biar kami menjemput mu , berikan kordinat mu " wolf meminta plague untuk memberikan kordinat dimana plague berdiri dan berada
" Baik , aku akan berikan kordinat maaf merepotkan kalian " ucap plague sembari dia memberi kordinat nya lewat pda
" Tidak apa comrade , okay saya menerima kordinat mu saya akan segera kesana tunggu dan stay disana comrade " wolf dan owl pun segera tancap gas pergi menuju kordinat yang di beri oleh plague
Plague menunggu di bawah pohon , plague duduk di pohon itu sembari meminum air dan makan snack , hingga wolf dan owl pun datang menjemput plague
" Ah akhirnya , ayo masuk kita sangat membutuhkan mu sekali " ujar wolf
Plague pun masuk ke dalam mobil , dan dalam berapa menit plague pun sampai dengan cukup cepat , di sana ada dua orang yang menjaga gerbang blockpost , wolf memarkirkan mobil yang dibawanya , plague pun akhirnya sampai di block post dimana ini pertama kalinya ia solo raids meskipun bersama dengan group striker
" Akhirnya anda sampai , its nice to meet you comrade maksud ku profesor " komandan striker mengenalkan dirinya
" Nice to meet you too commander , sepertinya anda sangat membutuh kan saya sekali ada apa gerangan anda memanggil saya? " Tanya plague
" Ah soal itu , kami menemukan sebuah bunker yang dimana itu berisi makanan serta keperluan lainnya namun , di dalam nya ada sebuah monster yang kami entah tau apa itu , cukup mengerikan mereka bisa berubah jadi manusia bahkan memiliki kekuatan yang aneh , karena kami melawan monster itu aku kehilangan salah satu comrade , jadi itulah kenapa kami memanggil mu " komandan striker menjelaskan mengapa plague yang dipanggil
" Jadi begitu ya , dia bisa berubah menjadi manusia bahkan memiliki kekuatan yang besar dan aneh .....hmmm sebentar aku tahu sesuatu biar ku ingat terlebih dahulu " plague mengingat sesuatu setelah mendengar ciri ciri monster yang seperti itu
" Baiklah , saya beri anda waktu " ucap komandan striker
" Hmm , seinget ku mutant yang seperti itu memang ada ...nama mereka adalah faust mahluk yang datang bukan dari dunia kita , mereka adalah mahluk yang agresif , dan gila , jauh lebih gila ketimbang reated dan infected , bahkan dari segi kekuatan esp faust lah yang memiliki tingkat esp yang tinggi , mereka kami sebut monster crystal " plague mengingat perihal monster yang bernama faust , sebuah monster unik yang bukan dari dunia manusia
" Apa?! , Bukan dari dunia kita? Bagaimana bisa?!! Ini bukan hal bohong kan? Profesor? " Komandan itu kaget dan kebingungan dengan statement/ penjelasan Plague
" Perkataan ku itu benar , karena aku pernah terlibat dalam penelitian mengenai monster ini meskipun begitu , mereka memiliki dua sisi yang satu adalah seperti kita memiliki akal dan satu tidak , kenapa ada spekulasi maaf yang tadi itu spekulasi dan teori karena pada saat aku dan profesor yang lain meneliti otak mereka mereka memiliki sel sel serta beberapa bagian otak yang mirip sekali dengan otak manusia bahkan jauh lebih pintar dan bagus otak mereka ketimbang otak kita " plague menjawab kebingungan komandan itu dengan sebuah penjelasan yang cukup konkrit
" Jadi begitu , bila profesor bilang begitu saya percaya , saya percaya anda karena saya mengenali anda sekali anda adalah savior of human " ucap komandan itu
" Ah biasa saja kali , aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan sebagai scientist , dan juga aku belum mengenali nama anda komandan " ujar plague
" Ah maaf aku lupa mengatakan nya , nama ku adalah Serioga, komandan serioga " komandan serioga akhirnya mengatakan siapa namanya
" Ah baiklah , komandan serioga kalau begitu apakah bisa kita mulai misi nya? kita disini hanya menghabiskan waktu saja " ujar plague
" Ah iya baiklah , kalian cepatlah buka pintu bunker itu!!! " Komandan serioga pun menyuruh anggota nya untuk membukakan pintu bunker
Dan pada akhirnya setelah perbincangan yang panjang , misi Plague pun dimulai yaitu cleaning the bunker pintu bunker dibuka Plague merasakan kekuatan esper dan radiasi yang cukup kuat , baunya seperti bau bangkai serta bau toxins sangat menyengat dan membuat plague sedikit merinding mencium bau ini , namun plague tidak takut dengan tantangan di dalam bunker ini
" Ah bau ini sangat fresh dan aku baru pertama kali mencium nya , baiklah.... mission start " plague pun memasuki bunker itu
" Hati hati profesor , kami disini hanya bisa mendoakan keselamatan anda mohon maaf " ucap komandan serioga
" Heh , tenang aku akan selesaikan ini dengan cepat " plague pun masuk dan mulai melangkahkan kakinya ke dalam bunker
" Tunggu , ambil ini mungkin ini akan berguna kami bisa mengetahui keadaan mu dengan mengabari lewat ini " komandan serioga memberikan plague sebuah walky talky yang berguna untuk comm
" Terimakasih komandan " plague memegang dan menyimpan walky talky
" Krenkk , bonk!! " Pintu bunker pun tertutup didalam bunker lumayan gelap karena ada beberapa lampu yang menyala , meskipun begitu hawa di bunker ini sangat lah mencekam , akibat aura yang dimiliki oleh faust itu , plague mulai mencari keberadaan faust itu , ruangan demi ruangan plague cari dan hasilnya adalah kosong namun ada tempat yang belum plague selidiki yaitu .....tunnels , ternyata bungker ini memilki tunnels atau jalur bawah tanah yang sepertinya mengarah ke suatu tempat
" Ada tunnels nampaknya dia berada disini , bunker yang unik , bunker ini tersambung menuju tunnels yang entah menuju mana. " Plague berjalan melewati tangga menuju tunnels , dibawah sangat lah gelap dan cukup pengap
Plague menyalakan senternya , bersiap dengan senjata vector nya yang diberikan oleh rizal , plague bersiap dan berhati hati jika ia lengah maka plague akan menjadi mangsa yang empuk bagi faust itu , jalan demi jalan di lewati dan plague menemukan sebuah lubang yang sepertinya ini tempat dimana faust itu kabur
" Ini aneh kenapa faust itu kabur? Ada apa dengan dia? " plague melihat lubang itu , dan dia lihat sebuah terowongan jalur kereta
" Hey kau , apa yang kau lakukan disini mengapa kamu datang? Apa yang kamu inginkan?!! " Tiba tiba ada seorang laki-laki misterius di belakang plague
" Hmm dari aura mu seperti nya tidak salah lagi anda ini faust yang menyerang striker , anda ingin berdamai dengan tidak ada pertumpahan darah atau mati disini? " ujar plague
" Ugh ..... , Aku aku ..... tidak berniat menyerang mereka aku hanya ....ha ha , ketakutan dan panik sehingga salah paham" laki laki faust itu terluka namun tidak terlalu parah
" Begitu kah?aku masih tidak percaya , luka mu itu hanya lah luka kecil dan bukan luka fatal apakah kamu berpura pura? jangan membuat ku tertawa " plague mencurigai laki laki faust itu
" Sialan , groar!!!!!!!! " Laki laki itu berbohong dan mulai berubah
" Manusia ini memang pintar ya tidak bisa dibohongi , kali ini aku akan dapatkan pengakuan darinya dan aku bisa berkuasa jauh lebih tinggi lagi ha ha hahahaha!!!! " Faust itu berbicara soal kekuasaan dan mendapatkan kepercayaan yang tentu saja membuat plague kebingungan dan tidak mengerti apa yang monster itu bicarakan
" Kamu ini bicara apa? Aku tidak paham sama sekali " ucap plague
" Berisik kau BLYAT!!!! , Hahaha saatnya memakan mu dasar manusia sialan!!! " Faust itu mulai menyerang plague dengan bentuk laba laba nya
" Hup , hampir saja tembakan yang bagus spider man , kali ini giliran ku toxins shot! " Plague menembakan cairan toxins ke tubuh faust laba laba itu
" Gyah!!! Sialan kau , terima ini" faust itu menembakan bola jaring yang berisi bomb
" Woah !! , sial kau hampir saja membuat ku gosong , aduh baju ku kena nih kamu harus membayar nya , GET OVER HERE!!!! " Plague pun menancapkan sicklenya lalu menarinya serta menendangnya ke arah kiri
" Guakh!!!! , Sia sial sial sial kenapa susah sekali sih , aku ingin sekali membunuh kau dengan one shot one kill , mengapa mengapa mengapa?!!!! " Faust itu menembakan peluru tajam dari mulutnya , namun tetap plague masih bisa menangkis serangan itu dengan sicklenya
Plague pun maju dan mulai menyerang menggunakan sicklenya , satu slash mengenai perutnya dua slash mengenai kakinya namun bagian kakinya sangat lah keras dan susah untuk di hancurkan dikarenakan memilki armor seperti kepiting , plague mundur dan menembakan peluru senapan vector nya , dengan menarget kan bagian kepalanya plague dapat membuat laba laba faust itu blunder
" Arghhh mata ku mata ku sialan kau !!!! , Kau akan membayar semua perbuatan mu ini " faust itu mulai menembaki plague secara beruntun dengan peluru ledakannya yang faust tembakan melalui peluru tajam nya
" Haah , aku harus mencari kelemahan mu tapi sebuah kelemahan akan terlihat bila celah itu terlihat , dan aku tau dimana tapi ..... Wup , aku harus lari dulu dari sini dia menggila " gumam plague dalam hatinya sembari menghindari serangannya faust itu , hingga akhirnya plague terpojok di pintu bunker
" Sial , aku terpojok " ujar plague
" Hahaha kamu tidak akan bisa kemana mana , Aku akan akhir ini dengan final blow ! " Faust itu membuka mulutnya berancang ancang untuk menembakan sebuah peluru peledak yang jauh lebih besar dan memiliki ledakan yang kuat , "BOOM" Ledakan pun terjadi membuat pintu bunker hancur , plague selamat namun hal ini justru membuat dia khawatir karena ada para anggota striker
" Profesor!!! , Apa yang terjadi?! , Kami mendengar ada banyak ledakan , ada apa ini?!! " Dengan kaget dan shock komandan serioga bertanya apa yang terjadi
" Mundur semuanya!!!! " Teriak plague
" Hahahaha , terimakasih ya kamu telah membawa ku sarang mangsa ku , dengan ini aku bisa mudah membunuh kalian hahaha , haaah ayo bring it on " Faus itu menghentakan kakinya ke tanah dan terjadi lah serangan tanah bercucuk , beberapa anggota striker ada yang kena dan mati akibat serangan itu
" Tch , aku harus menyelesaikan ini dengan cepat atau akan ada banyak korban bertebaran disini ....... " Plague cukup kaget dan kesel dengan monster faust ini karena memiliki kekuatan yang kuat bahkan pertahanan yang kuat sekali
Pertarungan plague masih akan berlanjut , meskipun begitu plague harus menyelesaikan ink dengan cepat atau para anggota striker akan mati dengan mudah akibat serangan faust ini.
.
.
.
.
.
.
-bersambung-