Chapter 83 - Pertemuan

Ia berdiri di atas atap penginapan dibawah rembulan yang bulat sempurna. Aileen melemparkan rokoknya yang sudah habis terbakar dan memutuskan untuk masuk kedalam penginapan karena merasa dingin jika terus di luar. "Lyve juga sudah tidur ternyata." Ujarnya seraya mencubit pelan pipi sang dewi. "Imut sekali." pujinya dengan nada pelan, ia berbaring di samping Lyvemon dan terlelap, meskipun sebenarnya ia tak berniat untuk tidur. Namun rasa kantuknya seperti ada yang memaksanya untuk tidur.

**/**/**/**/**

"Maaf aku malah memanggilmu." Ujar seorang wanita, "Kamu, ah Dewi, ada apa?" Jika dewi itu memanggil Aileen, pastilah ada suatu masalah, karena itulah Aileen langsung bertanya pada poin utamanya. "Matahari terbit, mereka akan datang. Genggamlah diriku, raihlah kemenangan."

Aileen tak mengerti.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS