"Sekarang aku mengerti." Tarda berdiri di atas putihnya salju, ia menatap noda darah yang ada di pakaian Ferro, "Tapi mengapa kamu benar-benar menusuknya?"
"Tenang saja, selama tusukanku dangkal, dia takkan terbunuh, selain itu aku memiliki seorang dewi yang dapat diandalkan." Aileen tersenyum pada Lyvemon, itu membuatnya sedikit tersipu. "Hah, selama kau tak membunuhnya, aku takkan membunuhmu juga, Aileen, namun pertanyaannya, sekarang kita harus bagaimana? Tak mungkin kita harus menyembunyikan Ferro selamanya bukan?"